Ipda Muskarim, Personel Biro SDM Polda Sultra Raih “Best Paper Presenter” pada Seminar Internasional di Thailand

  • Bagikan
Ipda Muskarim, personel Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sultra yang saat ini menempuh pendidikan pada Program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari.

KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Kepolisian patut berbangga memiliki personel seperti Inspektur Dua (Ipda) Muskarim. Ia sukses membawa nama institusinya ke kancah internasional. Pada seminar internasional "2ndAsia Pacific Conference On Educational Research, Social Science and Humanities (2nd APCERSH) tahun 2023", Muskarim meraih predikat "Best Paper Presentation".

Seminar internasional tersebut diselenggarakan leh Institute For Engineering Research and Publication (IFERP) Thailand Society dan Universitas Lakidende, Indonesia secara Hybrid, diikuti 64 peserta dari berbagai negara di dunia yang berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 24 sampai dengan 25 September 2023.

Muskarim tercatat sebagai personel Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Sultra yang saat ini menempuh pendidikan pada Program Doktor Ilmu Manajemen di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari. Pada seminar internasional "2ndAsia Pacific Conference On Educational Research, Social Science and Humanities (2nd APCERSH) tahun 2023", para peserta diberikan kesempatan berbagi pengalaman hasil riset dalam berbagai bidang. Termasuk salah satu diantaranya, Ipda Muskarim.

Muskarim mempresentasikan risetnya yang berjudul “The Role of Work Engagement in Mediating Influence of Leadership and Work Motivation on Southeast Sulawesi Regional Police Personnel’s Performance”.

"Saya sangat bersyukur atas anugerah ini. Saya tidak pernah bermimpi akan mendapatkan predikat terbaik dalam seminar internasional tersebut. Rasa Syukur tak terhingga kepada Allah Subhanahu Wata’ala atas segala kehendak-Nya karena pada hakikatnya manusia hanya dapat berikhtiar semaksimalnya dan berserah diri kepada Allah Subhanahu Wata’ala sebagai penentu segalanya," ungkap Muskarim.

Dia berharap ini dapat menjadi motivasi bagi dirinya untuk terus belajar. "Tidak ada kata terlambat untuk belajar, yang penting mau berproses dan menikmati setiap proses yang ada," katanya. (KPN)

  • Bagikan