KOLAKAPOSNEWS.COM, Buton - Kampus Univesitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka terus berupaya memberikan manfaat nyata bagi Indonesia, khususnya masyarakat Sulawesi Tenggara melalui program pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Kali ini masyarakat di Desa Holimombo, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton yang merasakan manfaat tersebut. Desa ini merupakan desa yang terletak di bagian selatan Kabupaten Buton yang jaraknya sekitar 417 km dari kampus USN Kolaka. Walaupun terpisah jarak yang cukup jauh, kampus yang dipimpin oleh Dr. H. Nur Ihsan HL., M.Hum, hadir berkontribusi memberikan manfaat untuk masyarakat di desa tersebut melalui program Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat (Kosabangsa). Tim Kosabangsa hadir membantu warga Desa Holimombo mengatasi kesulitan air bersih.
Dalam kegiatan tersebut, USN Kolaka bertindak sebagai kampus pelaksana berkolaborasi dengan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Jawa Timur sebagai pendamping. Tim Pelaksana USN Kolaka terdiri dari Ahmad Iskandar, S.Pd., M.Sc sebagai ketua dan didampingi oleh dua anggota yaitu Sudarwin Kamur, S.Si., M.Pd dan Muhammad Syaiful, S.Pd., M.E. Sementara tim pendamping dari UPN Veteran Jatim diketuai oleh Prof. Euis Nurul Hidayah, S.T., M.T., Ph.D dan beranggotakan Dr. Ir. Rossyda Priyadarshini, M.P dan Dr. Silvana Dwi Nurherdiana, S.Si.
Program Kosabangsa ini juga melibatkan mitra kegiatan yaitu Pemerintah Desa Holimombo yang dipimpin oleh La Musu dan mitra sasaran yang merupakan kelompok masyarakat yang ada di Desa Holimombo. Mitra sasaran tersebut adalah Kelompok Keswadayaan Masyarakat (KKM) Satu Hati yang merupakan kelompok non produktif secara ekonomi yang diketuai oleh Bapak Safrin A dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Landola Mainawa yang merupakan kelompok produktif secara ekonomi yang diketuai oleh Jusri B.
Ketua tim pelaksana, Ahmad Iskandar menjelaskan program Kosabangsa tersebut merupakan program pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) tahun 2023. Salah satu proposal usulan tim pelaksana dari USN Kolaka dengan judul Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Air Tanah sebagai Sumber Air Bersih di Desa Holimombo Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton lolos dalam program tersebut. "Salah satu tujuan program Kosabangsa ini adalah meningkatkan peran perguruan tinggi dalam membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Holimombo dan memberikan solusi terhadap masalah tersebut," kata Ahmad Iskandar.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyediakan air bersih untuk masyarakat Desa Holimombo yang selama ini hanya memanfaatkan air tanah yang keluar melalui celah batuan dan air sumur yang tidak layak untuk dikonsumsi karena memiliki rasa yang asin akibat intrusi air laut. Sementara berdasarkan hasil penelitian tim pelaksana sebelumnya yang dilakukan pada tahun 2021, Desa Holimombo memiliki potensi air tanah yang cukup melimpah pada kedalaman sekitar 30 sampai 62 meter. Namun hasil penelitian tersebut belum dimanfaatkan oleh masyarakat dan pemerintah desa tersebut karena masih ada kekhawatiran dan ketidakpercayaan masyarakat kalau di desa mereka terdapat potensi air tanah yang melimpah. "Oleh sebab itu melalui program Kosabangsa, masyarakat diberikan edukasi terkait potensi air tanah di Desa Holimombo, sekaligus dilakukan pendampingan dalam pembuatan sumur bor yang menjadi sumber air masyarakat desa," ujar Ahmad Iskandar.
Sumur bor tersebut juga dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam produksi air minum dalam kemasan yang akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang selama ini belum terlihat peran dan fungsinya dalam menggerakkan perekonomian desa. Dalam rangka produksi air minum tersebut, BUMDes Holimombo akan mendapat hibah peralatan filtrasi air yang merupakan inovasi teknologi dari tim pendamping Kosabangsa yang diketuai oleh Prof. Euis Nurul Hidayah, S.T., M.T., Ph.D (UPN Veteran Jatim). "Dengan adanya peralatan tersebut diharapkan BUMDes Desa Holimombo dapat memanfaatkannya untuk produksi air minum dalam kemasan, sehingga pada akhirnya akan mendorong peningkatan perekonomian desa. Selain itu, tim pelaksana juga memberikan edukasi kepada masyarakat terkait peran dan fungsi BUMDes dan pelatihan terkait manajemen BUMDes kepada seluruh pengurus BUMDes Desa Holimombo," jelasnya.
Program Kosabangsa tersebut disambut baik oleh pemerintah dan masyarakat Desa Holimombo. Kepala Desa Holimombo, La Musu menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya terhadap masuknya desa mereka sebagai salah satu lokasi sasaran Program Kosabangsa. Terlebih lagi salah satu fokus dalam kegiatan yang dilaksanakan di desa mereka adalah penyediaan sumber air bersih yang sudah lama dinanti-natikan oleh seluruh masyarakat.
Hal senada juga disampaikan oleh anggota BPD Desa Holimombo, Yasin. Ia mengatakan bahwa BPD Holimombo mendukung penuh terlaksananya program kosabangsa di Desa Holimombo. (rls)