KOLAKAPOSNEWS.COM, KONSEL - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto bersama Bupati Konawe SelatanĀ Surunuddin Dangga dan jajaran melakukan Panen Raya Padi Sawah di Desa Masagena, Kecamatan Konda, Konawe Selatan, Sabtu (18/11). Adapun padi yang dipanen merupakan hasil penanaman di atas 564 hektar hamparan padi sawah oleh 53 Kelompok Tani.
"Provitas hasil panen di Kecamatan Konda ini rata-rata 5,1 ton per-hektarnya. Jadi apabila kita hitung, panen raya di tempat ini dapat menghasilkan 2.876,4 ton," ungkap Andap.
Andap juga mengucapkan terima kasih kepada para Petani yang telah berhasil mempertahankan lahannya agar tetap berproduksi di tengah dampak el nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan.
"Alhamdulillah, hari ini kita dapat panen raya padi sawah di Desa Masagena, Cialam Jaya, Wonua, dan Desa Lawoila. Hal ini sangat sangat berarti bagi pemenuhan pangan di Provinsi Sulawesi Tenggara. Saya ucapkan terima kasih pada para Petani di seluruh Sulawesi Tenggara," ucap Andap.
Pj Gubernur Sultra akan mengambil langkah konkret dalam menyikapi keberlangsungan produktivitas pertanian di Sulawesi Tenggara yang tidak mungkin hanya menjadi tanggung jawab para Petani. "Saya instruksikan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota untuk mengalokasikan anggaran pada program yang mendukung sektor pertanian, baik peningkatan kesejahteraan petani dan keluarganya, maupun untuk produktivitas lahannya," tegas Andap.
Untuk mendukung mengatasi tingginya harga beras akibat kurangnya hasil produksi, Pemerintah Provinsi Sultra akan berkoordinasi dengan Bapanas dan Bulog untuk membangun industri penggilingan padi "Modern Rice Milling Plant", serta ke depan hasil panen petani akan diprioritaskan untuk pemenuhan stok pangan di Sulawesi Tenggara.
"Kami akan terbitkan surat instruksi agar ASN di Sultra wajib membeli beras lokal yang pengadaannya akan dikoordinasikan dengan Bulog. Pemerintah Provinsi juga akan berupaya untuk membangun industri penggilingan padi Modern Rice Milling Plant dan merumuskan subsidi harga guna menjamin harga beli dari petani," kata dia.
Pada kesempatannya, Pj Gubernur Sultra, juga menyalurkan 150 liter Pupuk Organik Cair (POC), 108 botol pestisida penalty, dan 108 botol pestisida corona kepada perwakilan Kelompok Tani yakni Kelompok Tani Mekar Sari, Sinar Tani, dan Tani Amohalo 1.
Turut hadir pada panen raya kali ini yakni Forkopimda Provinsi Sultra, pimpinan dan anggota DPRD Konawe Selatan, pimpinan tinggi pratama Pemprov Sultra, Kepala SKPD Konawe Selatan, penyuluh pertanian, kepala desa se-Kabupaten Konawe Selatan, tokoh masyarakat, dan tokoh lainnya di Kabupaten Konawe Selatan. (KPN)