JuMaT BerSePeDA-KK

  • Bagikan

Oleh:
Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara

Bersepeda. Memiliki mentalitas sepeda akan membuat hidup ini menjadi luar biasa. Almarhum BJ Habibie pernah berkata "Saya tidak pernah tidak bekerja. Saya memiliki mentalitas sepeda. Kalau Anda naik sepeda dan berhenti bekerja, Anda akan jatuh. Jadi kalau saya berhenti bekerja, saya akan mati".

"Life is like riding a bacycle, you must keep moving. Hidup itu seperti mengendarai sepeda, untuk menjaga keseimbangan, kita harus terus bergerak" kata Albert Einstein.

Filosofi sepeda dan aktivitas bersepeda dua hal yang sangat luar biasa. Mendorong semangat terus bekerja dan membuat gaya hidup sehat. Olehnya itu, saya mencoba meneruskan kembali program yang dicanangkan KPK yakni "JuMaT BerSePeDA-KK" untuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan seluruh kabupaten/kota se antero Sultra. "JuMaT BerSePeDA-KK" tak hanya membuat jiwa sehat, tapi sistem pemerintahan yang sehat dan bersih serta langkah nyata membawa Sulawesi Tenggara menjadi daerah yang maju, adil, dan makmur.

Program "JuMaT BerSePeDA-KK" adalah akronim dari Jujur, Mandiri, Tanggung Jawab, Berani, Sederhana, Peduli, Disiplin, Adil, dan Kerja Keras. Sebuah sikap yang dapat dijadikan komitmen bersama untuk diimplementasikan secara konsisten di Sultra sebagai langkah dan upaya menanamkan nilai-nilai anti korupsi dan upaya pemberantasan korupsi.

Jumat Bersepeda KK diharapkan dapat membangun karakter penyelenggara negara yang berintegritas dan berani menolak segala bentuk korupsi. Integritas harus dimulai dari hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari. Bukan hanya dalam dunia kerja. Modal pertama adalah jujur. Langkah selanjutnya, mematuhi berbagai peraturan yang ada. Kode etik, disiplin, dan lain sebagainya. Jaga integritas dalam kehidupan sehari-hari dan hindari adanya konflik kepentingan. Para Pimpinan perlu memberikan contoh dan teladan kepada jajarannya.

Pada level organisasi, kita harus menciptakan lingkungan kerja yang bersih dari korupsi. Harus ada kebijakan yang mendukung penerapan anti korupsi seperti sistem rotasi dan mutasi jabatan, perizinan yang tidak "diganggu" konflik kepentingan. Membentuk komitmen antikorupsi baik level organisasi maupun level individu. Mulai dari Pimpinan tertinggi hingga level pelaksana itu sangat penting.

Ayo kita gelorakan JuMaT BerSePeDA-KK! Jangan sampai ketinggalan. Don't miss it !!! (@br)

  • Bagikan