KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara HUT Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di lapangan upacara Kantor Gubernur Sultra, Rabu (29/11).
Mengawali amanatnya, Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto mengucapkan terima kasih kepada para ASN atas capaian kinerja selama ini, dimana telah berhasil membantu pengendalian pandemi Covid-19, pengendalian inflasi dan juga penanganan stunting.
Andap juga menekankan agar para ASN segera bertransformasi dengan menyesuaikan diri menyikapi perkembangan teknologi yang sangat cepat.
"Saat ini dunia digerakkan oleh AI (_artificial intelligence_), IOT (_internet of thing_), Big Data, Sistem dan alogaritma pemrograman, coding, maupun verifikasi biometrik menuntut kita tidak lagi menggerakkan roda pemerintahan dengan cara-cara lama. Untuk itu, kita optimalkan penggunaan teknologi untuk meningkatkan pelayanan publik sehingga kita dapat menjadi motor penggerak menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Selanjutnya, Andap mengingatkan mengenai Netralitas ASN dalam menyikapi Pemilu dan Pilkada serentak tahun 2024.
"Saya ingatkan bahwa kita para ASN haruslah netral, tidak boleh berpolitik praktis. Kalau punya pilihan _terserah_, tapi tetap tidak boleh ikut serta dalam kegiatan politik praktis. Orientasi kita terfokus dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan keutuhan NKRI. Saya harapkan masyarakat Sulawesi Tenggara untuk turut mengawasi dalam implementasinya dilapangan." tegas Andap.
Seperti diketahui, Korpri merupakan suatu organisasi profesi beranggotakan seluruh ASN baik Kementerian maupun Lembaga Pemerintah non Kementerian. Pendirian Korpri didasari Keputusan Presiden nomor 82 tahun 1971. Di usianya yang genap ke-52 tahun ini, Korpri mengusung tema "Korprikan Indonesia".
Terakhir, Pj Gubernur membeberkan 3 (tiga) kunci pelayanan terbaik kepada masyarakat yakni
"Amanah, Berintegritas, dan Respon Cepat terhadap layanan publik. Ini merupakan komitmen kami untuk memberikan pengabdian yang terbaik kepada Masyarakat, Bangsa, dan Negara," tutup Andap. (KPN)