UMKM, Roda Penggerak Ekonomi

  • Bagikan

Oleh:
Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. UMKM. Pilar terpenting perekonomian kita. Para pelaku UMKM merupakan bagian terpenting dalam penyelamatan ekonomi. Perputaran ekonomi akan terus bergerak karena geliat dan kerja keras para pelaku UMKM.

Kekuatan UMKM tak bisa dipandang sebelah mata. Pemerintah daerah harus hadir dalam membantu dan mendukung sektor ini. UMKM menjadi kekuatan ekonomi yang hebat.

"Pada saat krisis ekonomi global 1997/1998, inflasi terjadi sangat dahsyat. Tapi UMKM masih mampu bertahan. Sanggup beradaptasi dengan kondisi yang terjadi. UMKM di Indonesia sangat membantu mengembalikan kekuatan ekonomi di negeri ini." (Tulus Tambunan: Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Begitu pula pada masa pandemi Covid-19 yang mempengaruhi segala sendi kehidupan. Kondisi ekonomi secara global sangat terguncang. Kita semua merasakannya. Namun, Indonesia berusaha bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi Covid-19, salah satunya dari sektor UMKM. Sangat luar biasa para pelaku UMKM. Pahlawan Ekonomi bangsa ini.

Bahkan, Kementerian Koperasi dan UKM pada semester I tahun 2021 mencatat : kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 61,07 persen atau senilai Rp 8.573,89 triliun. UMKM menyerap sekira 117 juta atau 97 persen dari total tenaga kerja yang ada. Serta dapat menghimpun hingga 60,4 persen dari total investasi. Jumlah UMKM kala itu mencapai 64,2 juta. Termasuk UMKM yang terdata di Sulawesi Tenggara.

Sementara, pelaku UMKM se-antero Sultra pada tahun 2022 mencapai sebesar 245.811 UMKM. Pada tahun 2023 terus bertambah hingga mencapai angka 300 ribu UMKM. Ini yang terdata pada Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sulawesi Tenggara.

Tanggung jawab bersama, baik Pemerintah Daerah maupun perusahaan swasta agar turut serta dalam menggeliatkan kemandirian UMKM. Tak hanya bantuan modal dan sarana kerja, tapi peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM sangat penting dilakukan.

Kedepan, akan ada upaya dari Pemerintah Daerah untuk mengintegrasikan antara sistem pendidikan (untuk mencetak tenaga ahli dan tenaga terampil) serta industri yang sesuai dengan potensi wilayah kita. Insya Allah, kita akan tambah keterampilan dan wawasan para pelaku UMKM melalui kegiatan bimbingan teknis dan pelatihan.

Dalam merealisasikan peran pemerintah daerah mendorong peningkatan dan pertumbuhan UMKM, Sultra mendapat bantuan melalui dana fiskal tahun 2023. Angkanya mencapai Rp8.370.000.000,- yang akan didistribusi pada 4.185 UMKM. Masing-masing UMKM akan mendapatkan dana stimulan sebesar Rp 2 juta.

Saya mengucapkan terima kasih kepada para pelaku UMKM atas kerja kerasnya untuk menjaga pergerakan ekonomi di Sultra. Terima kasih atas kerja keras Saudara yang berjuang mempertahankan roda ekonomi. Saya salut, saya bangga bisa bersama-sama Saudara memperjuangkan kemajuan ekonomi Sulawesi Tenggara.

Seluruh elemen masyarakat diharapkan mendukung kemajuan UMKM. Caranya sangat sederhana. Cintailah produk dalam negeri. Janganlah merasa minder untuk belanja dan makan di warung-warung kecil.

Mau bahagia? MARKIMA. Mari Kita Makan.
Hidupkan UMKM kita.

UMKM kuat, Sultra Bangkit, Maju dan Insyaa Allah Sejahtera. (@br)

  • Bagikan