Hadiah Istimewa Bagi Umat Muslim

  • Bagikan

Oleh:
Komjen Pol. Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.
Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara

Bulan Ramadhan, sebuah hadiah istimewa bagi umat muslim. Bulan penuh berkah. Bulan penuh rahmat. Bulan penuh magfirah. Pada titik tertinggi tentunya kita berharap bisa terbebas dari api neraka dan menjadi orang-orang yang dirahmati untuk masuk ke dalam Jannaatun Naim.

Kita jangan menyia-nyiakan momentum bulan Ramadhan. Kita harus menghidupkan malam-malam Ramadhan untuk mendapatkan ampunan dari Allah SWT. Bulan Ramadhan adalah bulan penuh pengampunan (Magfirah).

"Siapa yang menghidup-hidupi malam Ramadhan (dengan ibadah) semata-mata karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampunilah dosa-dosanya yang lalu.”
HR Al-Bukhari dan Muslim

Hidup ini harus disadari sebagai perjalanan menuju akhirat. Kita adalah para pejalan yang beruntung karena masih diberikan kesempatan oleh Allah untuk singgah sebentar di Bulan Suci Ramadhan.

Bulan Ramadhan diberkahi dengan segala limpahan pahala. Siapa pun akan berlomba untuk meraih semua peluang kebaikan tersebut, kecuali yang masih perlu diingatkan.

Panggilan untuk menjalani Ramadhan bagi kita semua umat Islam. Hanya orang-orang yang benar-benar beriman yang akan terpanggil untuk memasuki dan menjalani Bulan Suci ini dengan penuh kegembiraan. Jika, dengan kita gembira saja menyambut bulan Ramadhan sudah bisa dianugerahi keharaman api neraka menyentuh kulit kita, apalagi kalau sepanjang bulan Ramadhan dihiasi dengan penuh ibadah.

Orang yang beriman akan senantiasa menghidupkan Ramadhan dengan berpuasa, salat, sedekah, dan amal ibadah lainnya. Hal itu dilakukan untuk meraih pahala yang berlipat ganda pada siang dan malam hari.

Ramadhan adalah bulan istimewa. Ini bukan berarti bulan lainnya tidak. Semua waktu pada hakikatnya istimewa karena kapan pun amal salih yang dilakukan, Allah SWT tidak akan menyia-nyiakannya. Hanya saja, Ramadhan berbeda dari yang lainnya. Sebab, di dalam bulan Ramadhan ada kewajiban berpuasa sebulan penuh, yang tidak ada pada bulan-bulan lain.

Hanya beberapa orang yang diberi keringanan berpuasa Ramadhan, seperti orang sakit, wanita hamil atau menyusui, wanita haid dan nifas, orang tua renta, anak kecil yang belum balig, dan orang yang tengah dalam perjalanan.

ALLAH SWT memberi pahala lebih banyak pada Ramadhan daripada bulan lainnya. Itulah sebabnya, Nabi Muhammad SAW mendorong kita selain berpuasa di siang hari, juga beribadah di malam hari seperti dzikir, tadarus Alquran, salat tarawih, dan salat witir. Dengan demikian, Insyaa Allah segala kesalahan kita akan diampuni, sebagaimana pesan sabda Nabi Muhammad SAW.

Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kepada kita semua nikmat sehat, umur panjang, keselamatan, keberkahan dan kasih sayang-Nya, ampunan serta rezeki yang halal dan kemudahan untuk mengarungi dinamika kehidupan ini. Aamiin Yaa Robbal'Aalamiin. (@br)

  • Bagikan