KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Dua tokoh muda Kolaka H. Amri Jamaluddin dan H. Husmaludin (Lullunk), menuntaskan safari ramadhan di 12 kecamatan yang ada di Bumi Mekongga. Safari ramadhan pasangan berakronim BERAMAL ini, ditutup dengan menggelar silaturahmi disalah satu Hotel yang ada di
Kolaka, dengan menghadirkan warga dari dua kecamatan, yakni kecamatan Kolaka dan Latambaga, Jumat (29/3).
Salah satu tim safari ramadhan BERAMAL, Musdalim Zakkir mengatakan, euforia masyarakat menyambut tim safari ramadhan BERAMAL yang dimulai dari kecamatan Iwoimendaa sangat luar biasa. "Alhamdulillah, dalam setiap perjalanan safari ramadhan kami disemua kecamatan yang ada di kabupaten Kolaka, mendapat antusias dan respon yang baik dari masyarakat. Ini menandakan bahwa masyarakat
menginginkan mereka (Amri-Lullunk, red) untuk memimpin Kolaka lima tahun kedepan," ujarnya.
Mantan anggota DPRD Kolaka dua periode ini menambahkan, pasangan BERAMAL memiliki rekam jejak yang jelas, dimana Amri merupakan birokrat tulen sedangkan Lullunk adalah politisi dengan latar belakang pengusaha. "Ibaratnya ini (Amri-Lullunk) paket komplit. Kakanda Amri tidak diragukan lagi dalam pengalaman birokrasi. Begitu juga dengan adinda saya Lullunk, merupakan politisi yang saat ini
menjabat sebagai wakil ketua DPRD Kolaka. Jadi perpaduan antara eksekutif dan legislatif," ungkapnya.
Di tempat yang sama, di hadapan ribuan warga yang memadati lokasi pertemuan, Amri yang didampingi Lullunk, meminta agar pengorbanannya mundur sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) jangan disia-siakan.
"Sebagai bentuk keseriusan saya maju di Pilkada Kolaka, InsyaAllah bulan April ini saya sudah berhenti menjadi Aparatur Sipil Negara. Pengorbanan yang saya lakukan untuk melepas status ASN, yang saya jalani kurang lebih 25 tahun, saya berharap kepada kita semua agar pengorbanan ini tidak disia-siakan. Mari kita sama- sama berjuang untuk kabupaten Kolaka yang lebih baik," bebernya.
Menurutnya, dengan latar belakang yang berbeda menjadikan pasangan BERAMAL kuat dan solid. Hal itu juga yang menjadi salah satu alasan yang melatarbelakangi lahirnya komitmen untuk berjuang di Pilkada Kolaka.
"Isu etnis di pemilihan kepala daerah selalu muncul. Pada kesempatan ini kami menegaskan bahwa kami berdua ini berlatar belakang etnis Tolaki-Bugis. Ibu saya Tolaki Mekongga dan bapak saya Bugis. Seperti juga adinda saya (Lullunk, red), bapaknya suku Tolaki Mekonggadan ibunya Bugis. Jadi tidak perlu ada yang diperdebatkan lagi," imbuhnya.
Sementara itu, H. Lullunk mengapresiasi antusias masyarakat yang hadir dalam pertemuan tersebut. "Kepada kita semua yang hadir disini saya ucapkan terimakasih banyak atas kehadirannya. Saya juga yakin dan percaya, dengan adanya dukungan kita semua maka Pilkada Kolaka nantinya akan mengukir sejarah untuk pasangan BERAMAL," tegasnya.
Ia juga mengungkapkan, dalam perjalanan safari ramadhan di 12 kecamatan, respon masyarakat sangat luar biasa, sehingga kekompakan tersebut perlu dijaga. "InsyaAllah dipenghujung bulan suci Ramadhan ini, kami akan mengundang kita semua lagi untuk melihat hasil survei terakhir kami," tandasnya. (wir)