KKT Sultra Peduli Warga Jeneponto Terdampak Banjir di Kendari

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Kerukunan Keluarga Turatea (KKT) Sulawesi Tenggara (Sultra) terus mengokohkan solidaritas di Bumi Anoa. Rasa persaudaraan dan saling peduli menjadi bagian karakteristik yang terus dipegang teguh. Salah satunya, KKT Sultra mengidentifikasi warga Jeneponto di Kota Kendari yang terdampak banjir beberapa waktu lalu.

Ketua Umum KKT Sultra, Prof. Dr. H. Eka Suaib, M.Si., mengungkapkan, proses identifikasi warga Jeneponto yang terdampak banjir dilakukan dengan melibatkan seluruh warga KKT di WAG. "Setelah nama-nama terdata, kami pun membuka ruang bagi warga KKT melalui WAG untuk berbagi rezeki dan menggugah kepedulian sosial," ungkap Prof. Dr. H. Eka Suaib.

Dekan Fakultas FISIP UHO itu menambahkan, gerakan kepedulian terhadap sesama perantau asal Jeneponto kerap dilaksanakan.  Bukan hanya didasari karena terdampak bencana alam, tapi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi juga menjadi bagian yang kerap mendapat perhatian KKT.

Bantuan yang terkumpul dari donasi anggota KKT Sultra disalurkan ke rumah warga Jeneponto terdampak banjir, Minggu (7/4/2024). Ada 7 (tujuh) kepala keluarga yang mendapatkan bantuan tersebut. "Kita berharap bantuan ini dapat menjadi pelipur lara. Kita berharap, aksi ini semakin memperkuat rasa persaudaraan sesama warga Jeneponto di Bumi Anoa. Tetap kitq pertahankan nilai-nilai Abbulo Sibatang, Accera Sitongka-tongka," ujar Prof Eka.

Sekretaris Umum KKT Sultra, Prof. Dr. Kamaruddin Sijaya, S.Ag., SH., MH., menambahkan, kunjungan dan penyerahan bingkisan kepada warga Jeneponto terdampak banjir di Kendari sekaligus sebagai ajang mempererat silatutahmi. "Semoga kita semakin kuat dalam kebersamaan. Apalagi jelang idulfitri 1445 Hijriah ini, silatirahmi perlu diperkuat," ungkap Prof Kamaruddin Sijaya, Dekan Fakultas Syariah IAIN Kendari ini.

Dalam pendistribusian bingkisan, rombongan yamg berangkat: Prof. Dr. H. Eka Suaib Tutu, M.Si., Prof. Dr. Kamaruddin Sijaya, S.Ag., SH., MH., Syarifuddin Tompo Nambung, Muhammad Ewa, Muhammad Ilyas Tumpu dan Arifuddin Mangka. (aka)

  • Bagikan