KOLAKAPOSNEWS, KENDARI - Pemprov Sultra memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2024 di Pelataran Kantor Gubernur Sultra, Senin (20/05/2024). Peringatan ke 116 Harkitnas mengusung tema "Bangkit Untuk Indonesia Emas".
Pj. Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengucapkan terima kasih atas kehadiran seluruh peserta upacara. Ia juga mengingatkan mengenai pentingnya kedisiplinan dalam kehadiran memperingati Hari Besar Nasional.
"Saya juga perlu mengingatkan kembali mengenai kedisiplinan dalam memperingati Hari Besar Nasional. Bagaimana kita akan bangkit dan bergerak untuk mewujudkan Sultra yang maju, sejahtera dan modern jika upacara saja tidak hadir dengan berbagai alasan," ungkap Andap Budhi Revianto.
Andap juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada TNI/Polri, instansi terkait, dan seluruh lapisan masyarakat atas peran serta dalam menyukseskan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Sultra beberapa saat yang lalu.
Andap menambahkan, bahwa telah melaporkan beberapa hal kepada Presiden Jokowi mengenai usulan program bagi kemaslahatan masyarakat Sultra.
"Saat kunjungan kerja Bapak Presiden lalu, saya melaporkan beberapa program yang Insya Allah dapat berguna untuk kemaslahatan masyarakat di seluruh jazirah Sultra. Sebut saja, pembangunan Inpres Jalan Daerah (IJD) di beberapa Kabupaten, pembangunan jembatan penghubung antara Buton dan Muna untuk dimasukan dalam RPJMN 2025-2029, pembangunan rice milling unit guna mencegah gabah keluar Sultra pada sentra produksi beras di Konawe, Kolaka, Koltim, dan Bombana, termasuk pemenuhan peralatan medis rumah sakit," ungkapnya.
Selanjutnya, Pj Gubernur membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo), yang esensinya mengajak seluruh masyarakat untuk bangkit guna wujudkan Indonesia Emas tahun 2045.
"Masyarakat saat ini dihadapkan kepada realita kemajuan teknologi yang begitu pesat, Pemerintah telah berkomitmen bukan hanya menjadi penonton melainkan akan turut terlibat mengambil peran untuk menggapai dunia," kata Pj Gubernur.
Dalam sejarah perjalanan bangsa, Harkitnas diperingati pada tanggal 20 Mei di setiap tahunnya. Peringatan ini ditetapkan berdasarkan berdirinya organisasi Boedi Utomo pada tahun 1908, yang menjadi tonggak awal kebangkitan kesadaran nasional Indonesia dan dianggap sebagai simbol perjuangan serta semangat persatuan bangsa dalam meraih kemerdekaan dan kedaulatan.
Dalam amanatnya, Hari Kebangkitan Nasional merupakan momentum mengenang perjuangan para pendahulu yang telah berkorban demi kemerdekaan dan kedaulatan bangsa.
"Bung Karno pernah berkata, 'Kemerdekaan hanyalah jembatan emas.' Maksud dari 'jembatan emas' ini adalah kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu gerbang menuju masa depan yang lebih baik, dimana kita memiliki kesempatan untuk membangun negara yang makmur dan berdaulat," tambahnya.
Lebih lanjut, Pj Gubernur menyampaikan 2 (dua) poin penting yang menjadi modal dasar menuju Indonesia Emas 2045.
Pertama, pentingnya fase kebangkitan kedua dimana kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru, yang mana teknologi menjadi kunci kemajuan peradaban.
"Barangsiapa menguasai teknologi, dia akan menguasai peradaban. Teknologi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan masa depan dan membawa Indonesia ke era keemasan baru," ujarnya.
Kedua, Pj. Gubernur menyampaikan pentingnya memanfaatkan bonus demografi yang didapatkan Indonesia.
"Bonus demografi adalah kondisi dimana jumlah penduduk usia produktif lebih besar dibandingkan usia non-produktif. Ini adalah kesempatan emas bagi kita untuk meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi," jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur juga berpesan kepada seluruh masyarakat Sultra selaku Generasi Penerus Bangsa untuk menunjukkan langkah dan kiprah dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
"Mari, kita tatap masa depan dengan penuh optimisme didasari semangat perjuangan. Ayo bangkit dan terus bergerak untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, modern, dan sejahtera," pungkasnya.
Upacara berjalan dengan khidmat dan lancar, diikuti oleh Danrem 143 Haluoleo, Sekda Provinsi Sultra, Kepala BNN Provinsi Sultra, Danlanud Haluoleo, Pimti Pratama Pemprov Sultra, dan perwakilan ASN, TNI/Polri, Satpol PP Basarnas, serta Resimen Mahasiswa.
Selesai upacara, selanjutnya dilaksanakan audiensi Pj Gubernur yang didampingi Forkopimda, Sekda dan seluruh Kepala Perangkat Daerah dalam rangka memberikan pelayanan publik dan sekaligus merespon dengan cepat aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada instansi/dinas terkait. (KPN)