Usia Hanyalah Bilangan Angka

  • Bagikan

Oleh:

Komjen Pol (P) Dr (HC) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.

Pj. Gubernur Sulawesi Tenggara

Usia itu hanyalah deretan angka. Tak sedikit orang yang mengungkung diri dengan membagi perjalanan hidupnya dalam fase usia. Masa balita. Usia anak-anak. Jenjang remaja. Fase dewasa. Hingga terkoptasi kecemasan dengan memasuki lanjut usia (Lansia). Fase dimana seseorang seolah-olah tingkat produktivitas mulai menurun. Cemas dengan segala penyakit. Waswas dengan kehadiran sang maut. Akhirnya membelenggu pikiran untuk tidak lagi kreatif berpikir.

Usia hanya bilangan angka. Ada yang produktif setelah usia dewasa. Ada pula yang baru menemukan jati diri setelah lanjut usia. Namun, banyak pula yang mampu berkarya sejak usia dini hingga ajal menjemput.

"Usia hanyalah angka, kedewasaan adalah pilihan." - Harry Styles

"Jangan menjadi tua, tidak peduli berapa lama kamu hidup. Jangan pernah berhenti berdiri seperti anak-anak yang ingin tahu di hadapan misteri besar tempat kita dilahirkan." - Albert Einstein

Usia bertambah itu adalah kepastian. Mutlak. Tapi dewasa, produktif dan tetap menjaga spirit dan jiwa muda itu pilihan. Pengabdian dan menjadi orang yang bermanfaat tak pernah termakan oleh usia.

Salah satu langkah untuk mewujudkan kepemimpinan yang berhasil dan sukses adalah melupakan usia dan menjawab impian yang indah secara konkret dan nyata.

Tertawa kita tidak boleh lekang oleh waktu. Imajinasi kita tidak boleh dibatasi usia. Dan mimpi indah itu pun harus ada selamanya.

So, usia bukan penghalang. Itu hanyalah batasan yang kita masukkan ke alam pikiran kita sendiri !

Usia hanyalah bilangan angka. Terpenting dari semua itu, apa kontribusi dan manfaat positif kita. Bagi lingkungan sosial maupun lingkungan kerja kita.

Mari kita beri pengabdian terbaik, bagi Masyarakat, Bangsa dan Negara dengan bekerja secara bersungguh - sungguh, jujur, ikhlas dan juga tanpa pamrih.

Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi dan melindungi setiap langkah pengabdian kita. Insya Allah, Aamiin Yaa Robbal 'Aalamiin.

Tetap optimis dan tetaplah semangat. Hu ha. (@br)

  • Bagikan