Pemerintah Provinsi Sultra Canangkan Pekan Imunisasi Nasional

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI - Dalam rangka _quick respon time_ penanganan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Sulawesi Tenggara, Pemerintah Provinsi melaksanakan pencanangan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) tingkat Provinsi. 

Pencanganan PIN Sultra diselenggarakan terpusat di SDN 84 Kota Kendari dan secara serentak di 17 Kabupaten/Kota se-Sultra, Senin (22/07/24).

Pelaksanaan PIN ini akan berlangsung dalam 2 (dua) tahap. Tahap pertama dilaksanakan tanggal 23 sd 29 Juli 2024, diikuti dengan _sweeping_ selama 5 (lima) hari pada 30 Juli sd 3 Agustus 2024. Selanjutnya, tahap kedua yang akan dilaksanakan pada tanggal 6 sd 12 Agustus 2024, diikuti dengan _sweeping_ pada tangga 13 sd 17 Agustus 2024.

PIN ini akan menyasar anak-anak usia 0-7 tahun tanpa memandang status imunisasi sebelumnya, dengan estimasi jumlah anak yang akan divaksinasi sebanyak 419.762 anak. Target cakupan minimal 95% di setiap tahapannya.

Berikut rincian sasaran vaksinasi pada masing-masing Kabupaten/Kota se Sultra :

1. Kota Kendari: 53.809 anak

2. Kabupaten Konawe Selatan: 48.478 anak

3. Kabupaten Konawe: 40.063 anak

4. Kabupaten Kolaka: 35.656 anak

5. Kabupaten Muna: 33.676 anak

6. Kota Baubau: 25.886 anak

7. Kabupaten Bombana: 25.030 anak

8. Kabupaten Kolaka Utara: 21.687 anak

9. Kabupaten Buton: 19.901 anak

10. Kabupaten Buton Tengah: 19.415 anak

11. Kabupaten Wakatobi: 17.839 anak

12. Kabupaten Kolaka Timur: 17.481 anak

13. Kabupaten Buton Selatan: 17.058 anak

14. Kabupaten Muna Barat: 14.219 anak

15. Kabupaten Konawe Utara: 12.336 anak

16. Kabupaten Buton Utara: 11.108 anak

17. Kabupaten Konawe Kepulauan: 6.211 anak

Vaksin yang digunakan adalah novel Oral Polio Type 2 (nOPV2), yang telah didistribusikan ke seluruh Kabupaten dan Kota se-Sultra. "Kami mengharapkan setiap langkah diambil dengan cermat sesuai panduan dan rekomendasi ahli kesehatan, untuk menjamin keberhasilan program ini dalam melindungi generasi muda dari ancaman polio," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sultra, Usnia.

Dalam rangka memaksimalkan keberhasilan program ini, Andap menginstruksikan Dinas Kesehatan Provinsi, Kabupaten, dan Kota untuk memastikan kembali ketersediaan sumber daya, termasuk pembiayaan, tenaga, vaksin, dan logistik. Ia juga menekankan pentingnya koordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait ketersediaan vaksin dan logistik, serta penyusunan _microplanning_, advokasi, sosialisasi, edukasi, dan koordinasi dengan para Tokoh sepert Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, dan Tokoh Wanita

Andap juga mengajak seluruh stakeholder_dan segenap lapisan masyarakat untuk menyukseskan agenda nasional ini. "Kami mengajak seluruh _stakeholder_ dan masyarakat di seluruh jazirah Sultra untuk mendukung program vaksinasi ini demi kesehatan dan masa depan anak-anak kita. Dengan kerjasama dan dukungan dari semua pihak, kita dapat memastikan generasi mendatang bebas dari polio," ujar Pj. Gubernur Andap.

Sebagai informasi, sebelumnya Pj. Gubernur telah menginstruksikan seluruh Bupati/Walikota dan Kepala Perangkat Daerah di Pemprov Sultra untuk memahami dan memedomani panduan pelaksanaan PIN melalui Surat Edaran (SE) Nomor 100.3.4.1/9 Tahun 2024 tentang Pelaksanaan PIN dalam rangka Penanggulangan KLB Polio di Provinsi Sultra pada hari Selasa (25/06/24) lalu. (KPN)

  • Bagikan