KOLAKAPOSNEWS.COM, KENDARI – Kejaksaan Agung RI menetapkan Hari Lahir Kejaksaan RI setiap 2 September. Ketetapan tersebut dituangkan dalam Keputusan Jaksa Agung RI nomor 196 Tahun 2023. Hari Lahir Kejaksaan menjadi momentum tranformasi diri dan intropeksi lembaga kejaksaan yang tidak lupa dengan sejarah dan meletakkan dasar yang kuat bahwa Kejaksaan RI lahir bersamaan dengan keberadaan Bangsa sebagai panglima hukum negara ini.
Di berbagai literasi disebut bahwa Jaksa Agung RI pertama R. Gatot Taroenamihardja yang dilantik pada 2 September 1945, menjadi tonggak sejarah hari lahirnya Kejaksaan RI, walaupun secara definitif penunjukan Jaksa Agung pertama pada 22 Agustus 1945. Hal tersebut berbeda dengan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) yang diperingati setiap 22 Juli. Hari Bhakti Adhyaksa merupakan peristiwa 22 Juli 1960 terjadi pemisahan secara kelembagaan antara Kejaksaan RI dengan Departemen Kehakiman yang saat ini bernama Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Pada momentum peringatan Hari Lahir Kejaksaan RI, Penjabat (Pj) Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andap Budhi Revianto, menyambangi Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sulawesi Tenggara untuk memberikan ucapan selamat. Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Andap Budhi Revianto menyampaikan terima kasih atas sinergisitas dan kolaborasi selama ini serta apresiasi atas kinerja penegakkan hukum di Sulawesi Tenggara.
"Saya mengucapkan selamat atas Hari Lahir Kejaksaan yang ke-79 kepada seluruh jajaran Kejaksaan, khususnya di Sulawesi Tenggara. Semoga Kejaksaan terus menjadi pilar penegakan hukum yang profesional, berintegritas, dan humanis dalam melayani masyarakat," ujar Andap Budhi Revianto.
“Harapannya agar sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan Kejaksaan terus terjalin dengan baik, demi terciptanya stabilitas dan keamanan yang kondusif di Sulawesi Tenggara,” tambahnya.
Selain itu, dalam pesannya pada upacara peringatan hari lahir, Jaksa Agung Republik Indonesia, menekankan pentingnya peningkatan kinerja dan integritas di lingkungan Kejaksaan.
“Kejaksaan harus terus berinovasi dalam upaya penegakan hukum yang adil dan berkeadilan. Saya berharap seluruh insan Adhyaksa dapat menjaga semangat pengabdian dalam melindungi kepentingan negara dan masyarakat,” pesan Jaksa Agung yang disampaikan kembali oleh Kajati Sultra Hendro Dewanto. (KPN)