Kisah Bahana Alam Terjun ke Dunia Politik : 18 Tahun Jadi Honorer, Kini Wakafkan Diri Perjuangkan Nasib Rakyat di Parlemen

  • Bagikan

Tak ada yang mengetahui takdir seseorang di masa mendatang. Namun, kesungguhan bekerja dan berusaha dengan tekad yang kuat dapat mewujudkan sebuah impian. Seperti kisah Bahana Alam Sultan yang mengabdi selama 18 tahun sebagai tenaga honorer hingga akhirnya sukses meraup suara pada Pemilu 2024 sebagai tiket masuk ke Parlemen Kolaka.

Berikut petikan perjalanan Bahana Alam Sultan hingga sukses menjadi anggota DPRD Kolaka periode 2024-2029.

Kaulia Ode, Kolaka

Malang melintang di dunia kerja sebagai tenaga honorer mendorong hasrat ingin menjadi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Capaian tertinggi bagi seorang tenaga honorer di lingkup pemerintahan adalah mengantongi Nomor Induk Pegawai (NIP). Jika gagal, masih ada harapan lolos menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Namun, Bahana Alam tidak berjodoh dengan angka keberuntungan bernama NIP. Jangankan menjadi PNS, harapannya menjadi PPPK pun pupus. SK honorernya tidak diperpanjang oleh instansi pemerintah tempat Bahana mengabdi.

"Saya honor di kantor Samsat tahun 2005 sampai 2023. Awalnya honor di kantor Samsat Kolaka Utara. Nanti pada tahun 2007 pindah di kantor Samsat Kolaka sampai tahun 2023. Di Samsat, nanti tahun 2008 baru saya terima gaji setelah terbitnya SK Gubernur. Namun dalam perjalanan 5 tahun kemudian SK saya dan teman-teman yang lain tidak diperpanjang," ungkap Bahana Alam.

Orang tua Bahana sangat mengharapkan anaknya menjadi seorang ASN. Namun, jalan takdir berkata lain. Bahana pun tak berkecil hati. Bahkan nuraninya selalu menggiringnya bahwa ladang pengabdian dalam membantu orang banyak bukan hanya lewat ASN. Bahana malah berharap bisa lebih bebas membantu banyak orang tanpa terikat dengan status pegawai negeri.

"Ada satu pesannya orang tua yang terus saya pegang sampai saat ini yaitu jangan pernah tidak membantu orang lain selagi kita mampu membantu. Jadi selama itu tidak bertentangan dengan hukum, saya pasti bantu orang yang membutuhkan bantuan. Itu prinsip saya," katanya.

Selain menjalani rutinitasnya sebagai tenaga honorer, Bahana Alam memperkuat hubungan sosialnya melalui organisasi keagamaan. Bahana dikenal sebagai pendakwah yang menginspirasi dan memotivasi jemaah di masjid-masjid.

Perjalanan Karir Politik

Tahun 2014 Bahana Alam sempat ikut kontestasi pada pemilihan calon legislatif. Namun, jalan takdir belum terbuka untuk mendapatkan kursi di parlemen kala itu. Kemudian, tawaran partai politik agar tetap ikut nyaleg pada tahun 2019, namun Bahana Alam memilih untuk lebih mematangkan kesiapannya secara psikologis sebelum benar-benar terjun ke panggung politik lagi.

"Ketika saya maju caleg hal pertama yang saya pikirkan adalah beban moral, bagaimana bisa memperjuangkan aspirasi masyarakat. Karena menurut saya ketika kita menjadi anggota dewan, maka kepentingan rakyat itu adalah di atas segala-galanya," ungkap Bahana.

Dalam perjalanannya, tahun 2023 Bahana kembali "dipinang" oleh ketua Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Kolaka untuk maju Pilcaleg 2024. Setelah mendapatkan restu keluarga, Bahana akhirnya memutuskan nyaleg di daerah pemilihan Kecamatan Kolaka dan Latambaga yang dikenal sebagai dapil "neraka".

"Alhamdulillah, saya terpilih dengan perolehan 973 suara dan mendapatkan kursi ke 7 dari 9 kursi di dapil 1. Insya Allah dengan menjadi anggota DPRD saya akan berupaya lebih bermanfaat dan bisa membantu orang lain," tuturnya.

Sebagai wakil rakyat, Bahana berharap masyarakat untuk jangan segan-segan mengingatkannya akan janji-janji saat maju sebagai calon legislatif pada 2024 lalu. Hal ini penting untuk memastikan komitmennya dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat.

"Saya berharap masyarakat yang telah memilih atau pun yang tidak memilih saya pada Pilcaleg lalu, untuk terus  mengingatkan akan janji saya. Karena pekerjaan yang cukup padat baik berdakwah, belajar agama serta urusan-urusan kantor, maka sebagai manusia biasa terkadang lupa akan janji atau harapan masyarakat khususnya di dapil Kecamatan Latambaga dan Kolaka. Olehnya itu, kami berharap masyarakat jangan segan-segan menyampaikan kepada saya baik secara langsung maupun melalui lewat telepon," kata Bahana, yang menjabat Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD Kolaka. (adv)

  • Bagikan

Exit mobile version