Tanggulangi Longsong DAS di Sanggona, BPBD Koltim Temui Anggota DPR RI dan BWS Kendari

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Tirawuta - Dalam rangka mitigasi dampak bencana alam longsor pada Daerah Aliran Singai (DAS) Sungai Konaweha di Kelurahan Sanggona Kecamatan Uluiwoi. Pemda Kolaka Timur (Koltim) melalui BPBD melakukan langkah-langkah cepat dan strategis.

Langkah-langkah ini yakni, BPBD Koltim yang dipimpin langsung kepala pelaksananya Dewa Made Ratmawan menemui Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae di kediamannya di Kota Kendari. Selanjutnya pada Senin (16/6/2025), mereka kembali ke Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi IV Kendari.

Plt Kepala BPBD Koltim Dewa Made Ratmawan mengatakan, pertemuan dan koordinasi ini terkait langkah-langkah cepat dan strategis yang akan dilakukan terkait dampak bencana alam khususnya longsor yang terjadi pada DAS di kelurahan Sanggona tersebut. Dimana erosin atau longsor tesebut, mengancam kawasan permukiman warga sejak beberapa tahun terakhir.

Koordinasi ini sebagai tindaklanjut instruksi Bupati Koltim untuk segera dilakukan Langkah-langkah guna penanganan dampak bencana yang terjadi.

”Pada Minggu kemarin, kami bergerak cepat untuk melakukan langkah-langkah koordinasi kepada berbagai pihak terkait, seperti bertemu langsung dengan Bapak Ridwan Bae di kediamannya untuk menyampaikan kondisi yang terjadi di Kelurahan Sanggona, dan beliau langsung mengkoordinasikan dengan pihak BWS Sulawesi IV Kendari untuk dapat segera dilakukan penanganannya dan beliau menyampaikan akan mengawal aspirasi tersebut,” Dewa Made Ratmawan usai bertandang ke Kantor ke BWS.

Ia menjelaskan, pada koordinasi di Kantor BWS ini diterima langsung Kepala BWS Sulawesi IV Kendari Andi Adi Umar Dani ST MT beserta jajarannya. Dalam pertemuan itu jelas Dewa, Kepala BWS Sulawesi IV Kendari ini menyampaikan akan segera menurunkan tim ke lokasi bencana di Kelurahan Sanggona pada esok hari atau Selasa (17/6/2025) guna meninjau dan memastikan secara langsung kondisi yang terjadi sebagai dasar dalam menentukan rencana strategi penanganannya.

”Selaku perwakilan BPBD mewakili seluruh masyarakat Kolaka Timur khususnya masyarakat Kelurahan Sanggona, sangat berharap dapat segera dilakukan penanganan tanah longsor yang terjadi di sepanjang DAS Sungai Konaweha tersebut. Sehingga tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar, baik kerugian materi apalagi hingga menyebabkan korban jiwa, serta tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder yang menyuarakan dan mendukung langkah-langkah percepatan dalam penanganan dampak bencana di Kolaka Timur,” harap Dewa.

Sebagai informasi sebutnya, Sungai Konaweha merupakan salah satu sungai yang menjadi kewenanangan pemerintah pusat dalam hal ini kewenangan BWS) Sulawesi IV Kendari, sehingga koordinasi tetap dilakukan kepada pemilik kewenangan masing-masing. (Hrn)

  • Bagikan