KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Dalam rangka memperingati Hari Kesadaran Nasional, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, memimpin apel pagi gabungan bersama seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari. Bertempat di lapangan upacara Kantor Balai Kota Kendari, Selasa (17/6).
Wali Kota Siska Karina Imran, menegaskan pentingnya kerja sama dan kekompakan di antara seluruh ASN. Pencapaian yang diraih Pemkot Kendari selama ini bukanlah hasil kerja individu, melainkan buah dari kerja keras kolektif yang terorganisir. "Saya dan Pak Wakil tidak bekerja sendiri, dan tidak mungkin kita berhasil kalau bukan dari kerja keras seluruh ASN Kota Kendari," ungkapnya.
Lebih lanjut, Siska Karina Imran mengajak seluruh ASN untuk tidak berpuas diri dan terus menjaga integritas serta kualitas pelayanan kepada masyarakat. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat melayani selama 24 jam penuh, sebagai bentuk komitmen terhadap masyarakat Kendari. "Ini menjadi semangat kita. Tidak usah dijadikan kebanggaan pribadi, tetapi syukuri karena kita terus melayani masyarakat setiap saat," lanjutnya
Wali Kota juga menyampaikan apresiasi tinggi atas dedikasi ASN dalam mengemban tugas. Dengan demikian, ia berharap agar semangat dalam memberikan pelayanan tidak luntur dan terus ditingkatkan demi menciptakan pemerintahan yang bersih, responsif, dan akuntabel.
Di hadapan para ASN, Siska Karina Imran turut mengatakan pentingnya keterbukaan dan komunikasi dua arah. Dalam negara demokrasi seperti Indonesia, ia menegaskan bahwa kritik dan masukan harus disampaikan secara terbuka, bukan dibicarakan di belakang. "Saya tidak suka orang yang bicara di belakang. Kalau ada hal-hal yang tidak sesuai harapan, mari kita duduk dan bicarakan bersama. Jangan putus asa," tegasnya
Untuk itu, Siska Karina Imran kembali mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental. Kesehatan, menurutnya, adalah prasyarat utama bagi setiap ASN untuk dapat menjalankan tugas secara optimal. "Jaga terus semangat dan kesehatannya. Kalau kita tidak sehat, mana mungkin kita bisa bekerja melayani masyarakat," tandasnya. (dam)
