KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka – Masyarakat Kabupaten Kolaka patut berbangga dengan kehadiran PT Ceria Nugraha Indotama (CNI) yang beroperasi di Kecamatan Wolo. Pasalnya, perusahaan tambang nikel nasional itu telah membuktikan komitmennya membangun smelter bertaraf internasional.
Smelter berteknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leaching (HPAL) itu kini menyandang predikat "Smelter Merah Putih", karena tidak sedikit pun melibatkan dana asing. Seluruh investasinya murni dari investor domestik.
Tokoh pemuda Kolaka yang juga mantan anggota DPRD Kolaka, Anis Pamma, menyebut langkah PT Ceria sebagai pencapaian besar yang jarang terjadi di industri tambang. "Biasanya smelter itu dibangun oleh asing atau BUMN. Tapi Ceria mematahkan stigma itu. Ini perusahaan lokal, dirintis putra Sulawesi, dan berhasil membangun smelter sendiri tanpa menggadaikan tanah kita pada siapa pun," tegas Anis.
Menurut Anis, kehadiran Ceria bukan hanya menciptakan lapangan kerja dan geliat ekonomi, tapi juga menjadi kebanggaan moral bagi masyarakat Sulawesi Tenggara. "Ini bukan sekadar pabrik nikel, ini simbol bahwa kita bisa berdiri di kaki sendiri," ujarnya.
Tak hanya fokus pada urusan investasi, Ceria juga dinilai aktif dinilai di bidang sosial kemasyarakat. Hal itu dibuktikan dengan meraih TOP CSR Awards 2025 atas kontribusinya terhadap masyarakat. "Program-program seperti beasiswa pendidikan, pelatihan UMKM, layanan kesehatan, Ramadan Roadshow, hingga pembangunan fasilitas desa telah memberi dampak nyata di 11 desa sekitar area tambang. Karyawan Ceria pun menilai positif tempat kerja mereka. Lingkungan yang profesional dan kekeluargaan, serta tunjangan memadai, menjadikan Ceria sebagai salah satu tempat kerja favorit di sektor tambang," ungkap Anis.
"Kalau semua perusahaan tambang meniru Ceria, maka wajah pertambangan kita akan jauh lebih manusiawi dan membanggakan,” tambahnya.
Dengan semangat Merah Putih dan komitmen pada masyarakat, PT Ceria Nugraha Indotama kini berdiri sebagai simbol kemajuan tambang nasional dari daerah, oleh daerah, untuk Indonesia. (kal)
