KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar upacara pemuliaan nilai-nilai luhur Tribrata di Aula Dhacara Polda Sultra, Rabu (18/6).
Kegiatan ini menjadi momen penting untuk merefleksikan kembali jati diri dan komitmen moral anggota Polri dalam mengemban tugas sebagai pelindung dan pelayan masyarakat. Upacara berlangsung sejak pukul 11.00 WITA, dipimpin langsung oleh Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko didampingi Wakapolda Sultra Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana.
Kapolda Sultra, Irjen Pol Didik Agung Widjanarko menegaskan kuatnya solidaritas dan keseriusan jajaran kepolisian dalam menghidupkan kembali ruh Tribrata sebagai nilai dasar kehidupan Bhayangkara. "Tribrata bukan sekadar semboyan atau deretan kata dalam upacara. Ia adalah pedoman moral yang menjadi jiwa dari setiap langkah dan keputusan kita dalam menjalankan amanah sebagai anggota Polri," tegasnya.
Irjen Pol Didik Agung menegaskan bahwa memperingati Hari Bhayangkara bukan hanya seremoni tahunan, melainkan momentum untuk memperbaharui janji pengabdian dan memperkuat kepercayaan publik kepada institusi kepolisian. "Hari Bhayangkara adalah saat yang tepat untuk kembali melihat ke dalam. Kita harus terus menjaga marwah institusi ini melalui kerja nyata yang berorientasi pada kepentingan rakyat," paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi Polri di era modern yang penuh dinamika dan kompleksitas, mulai dari kejahatan siber, konflik sosial, hingga ancaman terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat. Ia mengingatkan bahwa hanya dengan berpegang teguh pada nilai-nilai luhur, anggota Polri dapat tetap relevan dan dipercaya oleh masyarakat. "Tantangan yang kita hadapi bukan semakin ringan. Oleh karena itu, integritas dan profesionalisme bukan pilihan, tapi keharusan. Kita harus mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan pendekatan yang humanis, cepat, dan tepat sasaran," ungkapnya.
Wakapolda Sultra, Brigjen Pol Amur Chandra Juli Buana menyampaikan kegiatan ini sekaligus menjadi sarana kontemplatif bagi seluruh personel untuk menguatkan jati diri sebagai abdi negara yang bertanggung jawab terhadap keselamatan, keamanan, dan keadilan bagi masyarakat. "Penguatan nilai-nilai luhur Tribrata adalah proses terus-menerus. Ia bukan hanya untuk dihafal, tapi harus diwujudkan dalam sikap, keputusan, dan tindakan setiap hari di lapangan," tandasnya. (dam)
