Kecelakaan Maut di Jalan Trans-Sulawesi Kolut, Satu Remaja Meninggal

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Kecelakaan lalu lintas yang merenggut korban jiwa terjadi di wilayah hukum Polres Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/6), sekitar pukul 19.10 Wita, di jalan Trans-Sulawesi, tepatnya di Desa Katoi, Kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara.

Insiden ini melibatkan sepeda motor Yamaha Mio M3 warna hitam tanpa TNKB yang dikendarai oleh MK (15), pelajar asal Desa Pohu, Kecamatan Ranteangin, yang berboncengan dengan LI (17), nelayan asal Desa Lawadia, Kecamatan Tiwu. Kendaraan mereka bertabrakan dengan truk Hino warna hijau nomor polisi DT 8499 AJ yang dikemudikan oleh Suardi (22), warga Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara.

Menurut keterangan dari Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Muhammad Subhan, kecelakaan bermula saat truk Hino melaju dari arah selatan (Katoi) menuju utara (Pakue Utara). Saat berpapasan dengan truk sampah di jalur yang sama, dari arah berlawanan muncul sepeda motor yang mencoba menyalip dengan kecepatan tinggi. Pengendara motor diduga panik saat melihat truk Hino dari arah berlawanan, sehingga tidak mampu mengendalikan laju kendaraannya dan akhirnya terjadi tabrakan.

“Dari hasil olah TKP dan keterangan awal, kecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor mencoba menyalip kendaraan besar di jalur yang sempit dan dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak mampu menghindari tabrakan. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya para remaja, untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara dan tidak memaksakan diri dalam situasi berisiko,” ujar Kasat Lantas Polres Kolaka Utara, Iptu Muhammad Subhan.

Kedua remaja korban langsung dilarikan ke Puskesmas Katoi dan kemudian dirujuk ke RSUD Djafar Harun Lasusua, untuk mendapatkan penanganan medis. Namun nahas, LI dinyatakan meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya, sementara MK mengalami luka terbuka di tangan kiri. Pengemudi truk, Suardi, tidak mengalami luka dan dinyatakan sehat.

Untuk diketahui, pengendara sepeda motor adalah MK (15), pelajar asal Desa Pohu, Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara, mengalami luka terbuka pada tangan kiri. Rekannya yang dibonceng, LI (17), nelayan asal Desa Lawadia, Kecamatan Tiwu, Kabupaten Kolaka Utara, mengalami luka robek di pipi kiri dan cedera berat hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara pengemudi truk, Suardi (22), warga Desa Saludongka, Kecamatan Pakue Utara, Kabupaten Kolaka Utara, tidak mengalami cedera fisik.

Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut atas peristiwa ini. Masyarakat diimbau untuk lebih waspada saat berkendara, khususnya di jalur rawan dan saat malam hari, guna menghindari kecelakaan serupa di masa mendatang. (lea)

  • Bagikan