Pemkab Muna Tawarkan Dua Lokasi Strategis untuk Kantor Basarnas

  • Bagikan
Bupati Muna Bachrun Labuta dan Wakil Komisi V DPR RI Ridwan Bae meyakinkan Basarnas Pusat untuk membangun kantor di Muna: FOTO: Ahmad/ Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, Muna - Badan SAR Nasional (Basarnas) sudah lama berada di Muna. Namun hingga saat ini lembaga penyelamatan tersebut belum mempunyai kantor tetap.

Terkait hal tersebut, Bupati Muna, Bachrun Labuta menawarkan dua lokasi untuk kantor defenitif Basarnas. Lokasi tersebut dianggap sangat strategis dalam melaksanakan tugas penyelamatan di wilayah kepulauan Muna.

"Tanah yang tepat untuk SAR, apakah tanah yang dari Raha menuju Tampo atau Raha menuju Walengkabola. Dua tempat ini kita carikan mana yang paling tepat," kata Bachrun Labuta dalam kegiatan workshop pemberdayaan masyarakat di bidang pencarian dan pertolongan Basarnas digelar di Aula Galampano, Selasa (17/6).

Menurut Bachrun, dua lokasi untuk lokasi pembangunan kantor Basarnas tersebut berada di pinggir pantai dan sangat mudah untuk Basarnas menjangkau apabila masyarakat di Muna bagian timur memerlukan bantuan pertolongan Tim SAR. "Kalau ditempatkan di bagian Raha menuju Tampo berarti sasarannya sangat mudah menjangkau selat Tiworo. Kalau Raha menuju Walengkabola, sangat mudah menjangkau Wakatobi. Jadi kita akan bentuk Tim untuk membahas ini. Kita usahakan secepatnya," katanya.

Ditempat yang sama, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae mengapresiasi Bupati Muna, Bachrun Labuta karena bersedia memberikan lahan untuk pembangunan kantor defenitif Basarnas. Hal tersebut menandakan bahwa Pemkab Muna begitu peduli dan berperan aktif. Dengan demikian dia pun berjanji akan memperjuangkan di Basarnas Pusat supaya Basarnas Muna mendapatkan bantuan pembangunan gedung kantor. "Kalau sudah ada tanahnya, saya akan perjuangkan fasilitasnya di pusat," ungkapnya.

Ridwan mengatakan, keberadaan Basarnas di daerah sangat penting dalam membantu dan memberikan pertolongan terhadap kecelakaan laut maupun kecelakaan di dalam hutan. "Keberadaan Basarnas di Muna sejak 2021, namun belum mempunyai fasilitas yang memadai. Hal seperti ini juga terjadi di seluruh daerah di Sultra. Kebetulan saya berada di Komisi V DPR RI, jadi bapak-bapak (pimpinan Basarnas daerah. Red) dapat berkordinasi dengan kami terkait kesulitannya. Sehingga kesulitan bapak-bapak dapat saya sampaikan saat rapat. Saya suarakan buat kepentingan Basarnas Sultra," tegasnya. (mad)

  • Bagikan