DPRD Apresiasi Peluncuran Wekoila Online

  • Bagikan
Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto keempat dari kanan saat pose bersama usai peluncuran aplikasi Wekoila Online. Foto; Kadamu/Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Ketua DPRD Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, dan Wakil Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik memberikan apresiasi kepada Pengadilan Agama Kota Kendari atas peluncuran aplikasi Wekoila Online.

Ia menilai bahwa Wekoila Online bukan hanya mempermudah layanan hukum dan peradilan agama, melainkan juga menjadi simbol inovasi pelayanan publik berbasis teknologi demi kepentingan masyarakat Kota Kendari. "Peluncuran Wekoila Online adalah langkah maju dan patut diacungi jempol. Dengan adanya 12 fitur layanan dalam satu platform dan bisa diakses kapan saja, masyarakat bisa mengurus keperluan peradilan agama mereka lebih cepat dan praktis. Ini bentuk nyata reformasi birokrasi dan pelayanan prima," ungkapnya saat ditemui di gedung DPRD, Kamis (19/6).

Ia juga menyinggung makna kultural dari penamaan Wekoila. Dalam bahasa Tolaki, Wekoila berarti sosok perempuan yang cantik, arif, dan bijaksana. "Saya kira penggunaan nama ini bukan sekadar kosmetik. Selain mengandung filosofi kearifan lokal Tolaki, Wekoila juga bisa menjadi inspirasi bahwa layanan publik harus seperti perempuan bijaksana melayani sepenuh hati, mendengar, dan memberi solusi. Dengan membawa nilai budaya dalam pelayanan peradilan agama, ini sekaligus bentuk pelestarian nilai-nilai lokal Kota Kendari," tambahnya.

La Ode Muhammad Inarto lebih lanjut mengingatkan masyarakat untuk tidak ragu memanfaatkan Wekoila Online agar pelayanan peradilan agama lebih transparan dan mudah diakses. "Sebagai wakil rakyat dari dapil Kecamatan Kadia dan Kecamatan Wua-Wua, saya mengajak seluruh warga Kota Kendari, khususnya yang memerlukan layanan peradilan agama, agar segera memanfaatkan aplikasi Wekoila Online. Dengan sekali klik, semua kebutuhan layanan bisa diakses lebih cepat dan pasti lebih hemat waktu," imbuhnya.

Pengadilan Agama Kota Kendari sendiri memastikan bahwa Wekoila Online sudah didukung sistem keamanan data dan fitur komunikasi langsung untuk menjawab kebutuhan konsultasi hukum. Selain itu, sosialisasi akan terus digencarkan agar layanan ini benar-benar merata hingga ke pelosok Kota Kendari. "Kita ingin menjadikan Wekoila Online sebagai platform terpercaya dan ramah pengguna, sehingga warga betul-betul merasakan manfaatnya," tutupnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Bapemperda DPRD Kota Kendari, LM. Rajab Jinik juga memberikan apresiasi langkah strategis Pengadilan Agama Kota Kendari. Ia berpendapat bahwa pelayanan peradilan harus bisa mengikuti kemajuan zaman agar lebih efektif dan transparan. "Wekoila Online adalah contoh konkret inovasi pelayanan hukum. Masyarakat kita kini bisa mengakses informasi perkara, konsultasi, hingga layanan lainnya hanya melalui gawai. Selain lebih hemat waktu dan biaya, ini juga menumbuhkan kepercayaan publik terhadap lembaga peradilan," kata Rajab.

Politisi yang dikenal kritis dan responsif ini juga menekankan bahwa pihaknya di Bapemperda siap memberi dukungan regulasi untuk mendorong integrasi pelayanan digital dalam peraturan daerah. "Tugas kami di Bapemperda adalah menciptakan produk hukum yang mendukung implementasi layanan digital di lingkup Pemkot Kendari. Kami harap inovasi seperti ini bisa menjadi contoh untuk OPD lain agar lebih kreatif dalam melayani masyarakat," tandasnya. (dam)

  • Bagikan