Jalan Longsor di Bypass Raha Makin Memprihatinkan, Ridwan Bae Lobi Anggaran Kementerian PUPR

  • Bagikan
Kondisi badan jalan Bypass Raha longsor akibat abrasi gelombang pasang surut air laut. FOTO: Ahmad/ Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.FAJAR.CO.ID, Muna - Jalan By Pass Raha tepatnya di arena dayung SOR Laode Pandu kian memprihatikan. Pasalnya jalan sepanjang ratusan meter tersebut longsor terkikis abrasi gelombang pasang surut air laut, sehingga jalan beraspal yang dulunya lebar kurang lebih delapan meter kini tersisa dua meter saja. Akibatnya, kendaraan roda empat sudah tidak bisa melintasi jalan tersebut.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae yang sebelumnya berjanji akan melakukan perbaikan jalan tersebut pada tahun ini melalui proyek strategi nasional terpaksa gigit jari. Gagalnya proyek bernilai Rp 43 miliar lebih tersebut akibat efisiensi anggaran. "Penghematan terjadi secara menyeluruh, tidak hanya di Muna tapi se Indonesia. Penghematan ini dilakukan terhadap pembangunan yang dianggap oleh pemerintah pusat belum urgen," ujar kata Ridwan Bae beberapa waktu lalu.

Sejatinya kata Ridwan, proyek rehabilitasi pantai tersebut sudah dapat dikerjakan tahun ini. Karena pada pemerintahan sebelumnya, Presiden Joko Widodo sudah dialokasikan anggaran sebesar Rp 43 miliar lebih. Namun di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto anggarannya dipending karena dianggap belum terlalu penting. "Efisiensi ini yang diutamakan oleh pak Presiden adalah ketahanan pangan, energi dan seterunya yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Tetapi kita masih dibukakan ruang oleh Kementerian PUPR RI, makanya belum lama ini saya bertemu Pak Menteri. Saat itu saya meminta kalau pemblokirannya sudah dibuka, supaya diutamakan kabupaten Muna," katanya.

Meskipun terjadi efesiensi anggaran pusat, kata mantan Bupati Muna itu, namun sejumlah proyek nasional sudah masuk di Muna seperti bendungan di desa Laiba, rehabilitasi pelabuhan, rehabilitasi dan bangun baru gedung sekolah, proyek infrastruktur berbasis masyarakat (IBM) yang bersifat padat karya, hingga perumahan. "Ini adalah proyek nasional yang turun sekarang," pungkasnya. (mad)

  • Bagikan