Pemkot Kendari Kerahkan OPD dan Ajak Warga Bantu Korban Banjir

  • Bagikan
Organisasi Perangkat Daerah (OPD) turun tangan membantu warga yang terdampak banjir di Kali Wanggu. FOTO: Kadamu/ Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menunjukkan respons cepat dan komitmen kuat dalam menangani dampak bencana banjir yang melanda kawasan sekitar Kali Wanggu, tepatnya di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga.

Melalui arahan langsung Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) hingga masyarakat luas diimbau untuk turut ambil bagian dalam meringankan beban korban yang terdampak.

Banjir yang terjadi akibat luapan air Kali Wanggu ini menyebabkan lebih dari 100 kepala keluarga terpaksa mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Air yang datang secara tiba-tiba merendam rumah warga dan mengganggu aktivitas harian masyarakat di sejumlah titik rawan banjir.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Kendari, Sahuriyanto Merondo, menyampaikan bahwa Wali Kota telah menginstruksikan seluruh jajaran pemerintahan, mulai dari OPD hingga perangkat kelurahan, untuk menggalang bantuan serta memberikan dukungan penuh terhadap para korban. "Ini adalah momen untuk menunjukkan solidaritas dan kepedulian kita sebagai sesama warga Kota Kendari. Bencana bisa menimpa siapa saja, dan saat inilah kita harus bersatu," bebernya, Senin (30/6).

Pemkot Kendari melalui Dinas Sosial juga telah membuka posko bantuan dan menyiapkan dapur umum di area pengungsian guna memenuhi kebutuhan harian para korban banjir. Menurut Sahuriyanto, dapur umum sudah mulai beroperasi, tetapi masih membutuhkan tambahan pasokan logistik agar pelayanan tetap berjalan optimal. "Kami masih sangat membutuhkan bantuan bahan pokok seperti beras, telur, mie instan atau pop mie, minyak goreng, dan air mineral. Bantuan ini akan sangat berarti untuk memastikan para pengungsi tetap mendapatkan makanan yang layak dan bergizi," katanya.

Pemkot juga membuka pintu bagi masyarakat umum, organisasi kemasyarakatan, lembaga sosial, hingga pelaku usaha yang ingin berkontribusi. Semua bantuan dapat disalurkan langsung melalui Dinas Sosial Kota Kendari, yang menjadi titik koordinasi utama distribusi logistik dan layanan pengungsi. "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian semua pihak yang sudah menyumbangkan waktu, tenaga, dan bantuan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa nilai-nilai kemanusiaan masih sangat kuat di tengah masyarakat kita," ungkap Sahuriyanto.

Lebih dari sekadar bantuan materil, Pemkot Kendari juga menekankan pentingnya konsistensi dalam membangun kesadaran bersama menghadapi bencana, terutama dalam mengantisipasi cuaca ekstrem yang makin sering terjadi. "Kami juga mengimbau warga agar tetap waspada dan tidak tinggal di lokasi yang rawan banjir. Informasi dari pemerintah dan BMKG akan terus kami sampaikan secara berkala," tandasnya. (dam)

  • Bagikan