KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Turnamen sepak bola Riota Cup II resmi berakhir dengan kemenangan dari Pionix Katoi yang menundukkan PGRI Kolaka Utara 1-0 di partai final. Gol tunggal menjadi penentu gelar juara bagi Pionix yang tampil solid sepanjang turnamen di lapangan Bamba Datu.
Pionix tampil dominan tak hanya sebagai tim terbaik, tetapi juga lewat prestasi individu. Akil dinobatkan sebagai Best Player, sementara Haerul Ari keluar sebagai Top Skor dengan torehan 9 gol. Dari PGRI Kolaka Utara, Yusmiadi mendapat penghargaan Kiper Terbaik atas performa gemilangnya di bawah mistar.
Posisi juara tiga bersama diraih oleh Old Star dan KFC setelah keduanya gagal melaju ke final, namun tampil mengesankan di semifinal.
Ketua Panitia Riota Cup II, Muhammad Awaluddin, mengatakan, terima kasih dan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang terlibat.
“Kami sangat bersyukur. Terima kasih kepada pengamanan, masyarakat, pemerintah desa, dan camat atas semua support yang diberikan. Kegiatan ini bisa terlaksana tanpa hambatan yang sangat urgent,” ucapnya.
Awaluddin juga mengungkap rencana besar penyelenggaraan tahun depan. “Insya Allah di tahun-tahun berikutnya kami akan memberikan tontonan yang lebih menarik dari hari ini. Bahkan, kemungkinan tahun depan kita buat event tiga kali lipat lebih besar dari sekarang. Rencananya diadakan di Kecamatan Indoewi,” ujarnya.
Terkait pengembangan olahraga, Riota berencana tetap mempertahankan cabang sepak bola dan voli, serta membuka ruang untuk menambah cabang baru.“Dua cabang olahraga yang kita gelar sekarang, sepak bola dan voli, akan tetap jalan. Tapi kami juga terbuka kalau ada usulan cabang lain. Kami pasti selalu improve,” katanya.
Riota juga mulai merintis pembinaan atlet usia dini lewat pendirian akademi sepak bola.“Kita lagi gagas Riota Football Club Academy, sebagai wadah bibit-bibit sepak bola Kolaka Utara,” ungkapnya.
Mengenai sistem piala bergilir, Awaluddin menyebut klub bisa membawa pulang trofi secara permanen jika mampu juara dua kali berturut-turut. Ia juga tak menutup mata terhadap kendala teknis selama turnamen. “Kemarin sempat ada kendala cuaca, lapangan jadi tidak kondusif, jadi ada perpindahan lokasi pertandingan, dan Alhamdulillah proses berjalan aman dan lancar” ujarnya.
Untuk diketahui Wakil Ketua DPRD Kolaka Utara Muhammad Syair menyerahkan hadiah juara tiga bersama untuk Old Star, sementara Kapolsek Lasusua AKP Adianto menyerahkan untuk KFC. Ketua PGRI Kolaka Utara, Muhammad Idrus, yang juga Kepala Dinas Pendidikan, menyerahkan penghargaan untuk PGRI Kolut sebagai juara dua. Sementara trofi juara diserahkan langsung oleh Top Manajemen PT Riota Jaya Lestari (RJL), Geri Risanto, kepada skuad Pionix Katoi.
Diketahui sebelumnya Riota Cup II sendiri digelar sejak 17 Juni 2025 di Lapangan Bamba Datu, Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua. Sebanyak 44 tim berpartisipasi, terdiri dari 20 tim sepak bola, 12 tim voli putra, dan 12 tim voli putri. Total hadiah yang disiapkan panitia mencapai Rp80 juta.(Lea)
