KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Gubernur Sulawesi Tenggara, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka melantik jajaran Direksi dan Dewan Pengawas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Utama Sultra. Prosesi pelantikan itu digelar di Aula Merah Putih Rujab Gubernur Sultra, Senin (14/7).
Pelantikan ini merujuk pada Keputusan Gubernur Sultra Nomor 100.3.3.1/191 dan 100.3.3.1/192 Tahun 2025, tentang pemberhentian dan pengangkatan Dewan Pengawas serta Direksi Perumda Utama Sultra. Turut hadir Ketua DPRD Provinsi, pejabat lingkup Pemprov Sultra, serta mitra kerja dan pemangku kepentingan BUMD.
Dalam pelantikan tersebut, Gubernur menetapkan Adrian Ramadhan sebagai Ketua Dewan Pengawas, didampingi Ahmad Ruslan dan Wahyudi Umar sebagai anggota. Sementara jajaran Direksi masa bakti 2025–2030 diisi oleh Akmat Rizal (Direktur Utama), Muh. Akbar Liambo (Direktur Teknik dan Operasional), serta Muh. Sofian (Direktur Keuangan dan Administrasi Umum).
Gubernur menyampaikan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik dan menekankan pentingnya integritas, profesionalisme, serta inovasi dalam memajukan kinerja perusahaan daerah. Ia menjelaskan bahwa proses seleksi telah dilakukan secara terbuka dan sesuai regulasi. "Pergantian ini adalah hal wajar dalam dinamika organisasi. Tidak ada unsur politik, semata-mata untuk penyegaran manajemen," ujar Gubernur.
Ia menekankan bahwa Perumda harus menjadi pilar ekonomi daerah, penggerak kegiatan bisnis strategis, dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. Dalam pengelolaan usaha, PERUMDA diminta mengedepankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik: transparansi, akuntabilitas, kemandirian, dan tanggung jawab.
Lebih lanjut, Gubernur mendorong jajaran direksi untuk menggali potensi usaha, menyusun strategi bisnis yang berdampak langsung pada pelayanan publik, serta membangun kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan swasta, BUMN, dan pemerintah kabupaten/kota.
Kepada Dewan Pengawas, ia berpesan untuk menjalankan fungsi pengawasan secara aktif dan profesional sesuai ketentuan yang berlaku. "Kita ingin PERUMDA Utama Sultra tumbuh menjadi perusahaan daerah yang sehat, mandiri, dan berkontribusi nyata bagi pembangunan dan ekonomi Sulawesi Tenggara," pungkas ASR. (end)