Pemkab Kolaka Utara Matangkan Percepatan Investasi Smelter bersama PT KRIP

  • Bagikan

KOLAKAPOSNEWS.COM, Lasusua - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut) menggelar rapat umum percepatan investasi pembangunan smelter bersama PT Kolaka Resource Industrial Park (KRIP) di Jakarta. Rapat ini dipimpin langsung Bupati Kolaka Utara, H. Nurrahman Umar dan dihadiri oleh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta Direktur PT KRIP. Mr. Kevin.

Turut hadir dalam pertemuan strategis ini Pls. Sekretaris Daerah . H. Muhammad Idrus, Kadis PUPR, Kadis Perumahan, Kadis Perikanan, Kadis Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Kesehatan, Plt. Kadis Perindustrian, Sekretaris Dinas PTSP, dan Sekretaris Bappeda.

Pls. Sekda Kolaka Utara, H. Idrus mengatakan, pertemuan ini membahas langkah konkret percepatan pembangunan smelter yang telah masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN). Pemerintah daerah menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur penunjang untuk memastikan proyek ini bisa berjalan tepat waktu dan memberi dampak signifikan bagi masyarakat Kolaka Utara.

“Kita menyepakati target bersama, yakni tahun 2026 pembangunan smelter sudah on progress. Seluruh kelengkapan administrasi dan kesiapan lainnya kita dorong untuk dituntaskan di tahun ini. Pemerintah daerah memberikan dukungan penuh karena ini menyangkut harapan besar masyarakat,” ungkap

Ia menegaskan, bahwa proyek ini tidak hanya soal investasi semata, tetapi menyentuh langsung persoalan mendasar daerah seperti lapangan kerja dan rendahnya serapan tenaga kerja lokal.

“Fenomena lapangan kerja di Kolaka Utara menjadi tantangan utama. Maka, kehadiran smelter ini harus mampu menjawab itu. Dan tadi sudah disepakati, PT KRIP mengutamakan tenaga kerja lokal Kolaka Utara dalam proses rekrutmen,” tambahnya.

Selain penyerapan tenaga kerja, peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga menjadi fokus harapan pemerintah daerah. Pemkab Kolaka Utara berharap kehadiran industri smelter akan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

Pihak perusahaan, kata dia, menyampaikan harapan agar proses pengurusan perizinan dan dukungan pemerintah daerah berjalan lebih mudah dan lancar. PT KRIP juga menekankan pentingnya stabilitas daerah karena mereka menggandeng investor asing seperti Huayu Group dalam pelaksanaan proyek, yang notabene merupakan bagian dari Penanaman Modal Asing (PMA).

“Stabilitas daerah adalah syarat mutlak dalam menarik investasi. Karena itu kami juga memberikan garansi keamanan untuk menghadirkan investor luar negeri untuk mendukung realisasi proyek ini,” tandasnya. (Lea)

  • Bagikan