KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, memimpin Apel Gabungan ASN lingkup Pemerintah Provinsi Sultra yang digelar di Lapangan Kantor Gubernur, Senin (28/07). Apel ini diikuti ribuan ASN, termasuk Staf Ahli Gubernur, Asisten Sekda, Kepala OPD dan Biro, serta pejabat struktural dan fungsional.
Dalam arahannya, Wagub menekankan pentingnya kesadaran ASN terhadap arah pembangunan daerah, kepemimpinan yang inspiratif, budaya kerja positif, serta membangun citra atau branding yang baik.
Ia menegaskan bahwa kepemimpinan bukan semata soal administrasi, melainkan kemampuan menginspirasi, memotivasi, dan menciptakan kaderisasi dalam sistem pemerintahan.
"ASN adalah pelaksana utama visi-misi pembangunan. Kepemimpinan ASN di semua level sangat menentukan keberhasilan implementasi kebijakan daerah," tegas Hugua.
Wagub juga menyoroti pentingnya branding ASN dan institusi pemerintahan yang terbentuk melalui konsistensi komunikasi, perilaku, serta keselarasan antara ucapan dan tindakan.
"Cara Anda berkomunikasi, merespons situasi, dan menepati janji akan membentuk citra pemerintah di mata masyarakat," jelasnya.
Ia mengajak seluruh ASN untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, nyaman, dan tertata, sembari mencontohkan pengalaman meninjau langsung ruang-ruang kerja OPD bersama Gubernur ASR.
"Lingkungan kerja yang tertata akan membangun semangat kerja. Tidak butuh anggaran besar, hanya butuh kemauan dan kerja sama," ujarnya.
Dalam menyambut Hari Kemerdekaan RI ke-80, Pemprov Sultra akan menilai OPD yang mampu melakukan perubahan signifikan dalam satu bulan.
Lebih lanjut, Wagub menyampaikan bahwa kerja sama antarpersonel, dari pimpinan hingga staf pelaksana, sangat penting dalam membangun suasana kerja yang harmonis dan produktif.
Ia menjabarkan empat pilar kerja sama yang harus dimiliki ASN: konteks (lingkungan kerja yang terbuka), komposisi (perpaduan keahlian dan karakter), kompetensi (penggunaan keahlian untuk kepentingan daerah), dan chance (kemampuan beradaptasi dengan perubahan zaman).
"Kepribadian lebih penting dari keahlian, karena mayoritas keputusan kita bersifat emosional. Maka ASN perlu mengembangkan empati, etika, dan semangat kolaborasi," ujarnya.
Menutup arahannya, Wagub Hugua menekankan bahwa kesuksesan pembangunan daerah hanya dapat dicapai jika seluruh ASN bersatu dalam semangat dan visi yang sama.
"Sulawesi Tenggara yang aman, sejahtera, dan religius hanya bisa terwujud jika dimulai dari perubahan kecil di tempat kerja dan pola pikir ASN itu sendiri," pungkasnya. (end)
