Sidak ke Distanak, Wagub Dorong Disiplin ASN dan Penguatan Pertanian

  • Bagikan
Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, melakukan sidak ke Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) pada Kamis (29/07) pagi. FOTO: Ist/ Kolaka Pos

KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara, Hugua, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Kantor Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra pada Kamis (29/07) pagi. Sidak diawali dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wakil Gubernur dan dihadiri jajaran pejabat terkait, termasuk Asisten I Setda Sultra, Staf Ahli Gubernur, serta Kepala Distanak Sultra.

Dalam arahannya, Hugua menekankan pentingnya sektor pertanian sebagai penggerak utama perekonomian daerah. Dari empat prioritas pembangunan Sultra, yaitu pendidikan, pertanian, agroindustri, dan pangan, sektor pertanian disebutnya sebagai leading sector dengan kontribusi mencapai 23–23,5 persen terhadap perekonomian daerah dan menjadi tumpuan hidup hampir 80 persen penduduk Sultra.

"Pertanian adalah kekuatan ekonomi kita. Kebijakan pemerintah provinsi ke depan harus menjadikannya motor penggerak menuju Sultra yang berdaya saing bahkan menjadi primadona ekonomi nasional," tegasnya.

Selain fokus pada penguatan sektor pertanian, Wagub juga menyoroti kedisiplinan ASN sebagai kunci utama membangun kinerja birokrasi yang solid. Ia mengapresiasi tingkat kehadiran pegawai yang mencapai sekitar 70 persen, meski masih ada sebagian kecil yang datang terlambat.

"Kinerja yang baik selalu diawali dengan kedisiplinan. Kalau kita ingin lompatan besar (quantum leap) dalam pembangunan, langkah pertama adalah hadir dan bekerja dengan disiplin," ujarnya.

Hugua juga menyampaikan pesan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka, yang menegaskan pentingnya disiplin sebagai fondasi kemajuan daerah. "Dengan disiplin, Insyaallah Sulawesi Tenggara pasti lebih baik," katanya.

Melalui sidak ini, Wagub Hugua berharap ASN di Distanak Sultra semakin meningkatkan kedisiplinan kerja sekaligus berkomitmen memperkuat sektor pertanian, agroindustri, dan wisata sebagai pilar pembangunan daerah. (end)

  • Bagikan