KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Dalam rangka peningkatan mutu, serta mempelajari praktik terbaik dalam pengelolaan sekolah yang dapat diadopsi untuk pengembangan pendidikan, SMPN 3 Kendari melakukan kunjungan studi ke SMPN 1 Kolaka pada Sabtu (2/8/2025).
Koordinator Tim Studi Banding SMPN 3 Kendari Dr. Milwan mengatakan, kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan di sekolahnya.
Tujuannya adalah untuk mengadopsi atau mempelajari praktik-praktik terbaik dalam pendidikan. Selain itu juga kunjungan ini bertujuan untuk saling berbagi, serta melihat praktek-praktek yang terbaik, misalnya yang tidak pernah dilakukan di sekolah.
"Mungkin yang tidak dilakukan oleh SMP 3 Kendari, di sini (SMPN 1 Kolaka, red) dilakukan dan itu merupakan praktik yang terbaik. Itulah yang kami akan bedah dan kami akan laksanakan di sekolah kami," ujarnya
Ia menjelaskan, dalam kunjungan tersebut para guru bertanya tentang bagaimana bagaimana keadaan di SMP 1 Kolaka ini tentang pengurangan sampah plastik.
"Kepala sekolahnya sudah jelaskan bahwa sekolah mewajibkan siswa untuk membawa tumbler. Sehingga mereka menekan jumlah siswa untuk berbelanja di kantin dengan menggunakan plastik. Dan itu juga yang kami sudah lakukan di sekolah kami. Sehingga antara dua sekolah ini ada kerjasama untuk saling memberi berbagi tentang praktik-praktik yang terbaik dilakukan di sekolah," ungkapnya.
Selain itu juga, lanjut Milwan, pihaknya juga mengidentifikasi strategi-strategi pembelajaran peningkatan mutu di sekolah.
"Jadi Kepala Sekolah SMP 1 Kolaka sudah berupaya membuat suatu strategi tentang bagaimana anak-anak ini memiliki jiwa patriotisme yang baik.
Memiliki etika perilaku dengan membentuk suatu kerjasama dengan guru," jelasnya.
Salah satu strategi yang diterapkan di SMPN 1 Kolaka adalah melakukan kunjungan ke rumah untuk memproses memberikan pembinaan kepada peserta didik yang bermasalah.
"Dan ini adalah suatu praktik yang terbaik yang sudah dipublikasikan oleh Pak Kepala Sekolahnya. Ini juga yang kami akan lihat dan mudah-mudahan bisa juga kami terapkan di sekolah," imbuhnya.
Ia menambahkan, tidak hanya itu pihaknya juga melihat di SMPN 1 Kolaka juga menyiapkan minuman anak-anak di depan kantor. Ada enam galon air yang disiapkan oleh sekolah.
Jadi anak-anak ketika mereka membawa tumbler, kalau airnya habis mereka isi sendiri.
" Ya, kami sudah terapkan seperti itu juga. Yaitu kami sudah siapkan air, kemudian kami sampaikan kepada peserta ini wajib untuk membawa tumbler air. Itu demi untuk mengurangi sampah plastik," paparnya.
Menurutnya, kunjungan dari sekolah satu ke sekolah lain, itu sangat penting. Karena tidak selamanya di satu sekolah itu menghasilkan suatu produk atau suatu ide yang terbaik. Padahal ada di sekolah lain mungkin di situ ada best practice.
"Ada praktek-praktek yang terbaik yang sangat memberi dampak positif terhadap pengembangan sekolah atau perkembangan mutu kualitas peserta didik,'' tandasnya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Kolaka, Dakir Torang menyambut baik kunjungan ini dan berharap dapat menjadi sarana berbagi pengalaman antarsekolah.
"Hari ini saya lihat tanggapan positif dari teman kita dari SMP 3 Kendari
yang dibawa oleh bapak Dr. Milwan. Dan kami merasa berterima kasih ada beberapa hal-hal penting, hal-hal yang membuat mereka merasa senang
contoh pengadaan air minum gratis untuk siswa," paparnya.
Ia menambahkan, apa yang dihasilkan SMPN 1 Kolaka ini berkat kerja keras guru, dukungan masyarakat, bahkan motivasi pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikanyang selalu memberikan motivasi bangun sekolah, agar bisa menjadi model,'' ujarnya.
"Alhamdulillah, terus terang kami dari keluarga besar SMP 1 Kolaka
ini merasa sangat bersyukur dengan datangnya SMP Negeri 3 Kendaraan di SMP Negeri 1 Kolaka. Artinya apa , selama ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kolaka yang betul-betul memberikan serta mengawal SMP 1 untuk menjadi sekolah percontohan, sekolah model, sekolah rujukan. Itu terbukti karena ada sekolah-sekolah di luar Kolaka ini sudah datang melihat," ujarnya. (Hrn)