KOLAKAPOSNEWS.COM, Muna - Balai Penataan Bangunan, Prasarana, dan Kawasan (BPBPK) Sultra tengah mendesain Penataan Kawasan Pariwisata Terpadu Kota Raha. Ridwan Bae selaku Wakil Ketua Komisi V DPR RI serta mantan Bupati Muna dua periode mengawal rancangan desain tersebut.
Menurut Ridwan, pembangunan kawasan pariwisata terpadu kota Raha tidak boleh menggunakan pola lama. Dalam artian bahwa indah dilihat diatas kertas, namun fungsinya sepi dari aktifitas masyarakat. "Kawasan wisata harus menjadi ruang bagi semua orang, wisatawan termasuk pelaku UMKM, hingga warga kota Raha sendiri," katanya, pada awak media kemarin.
Terkait konsep kawasan pariwisata tersebut ungkap Ridwan yakni mencakup wisata air, fasilitas publik, ruang terbuka hijau, toilet umum yang representatif dan jalur pedestrian yang ramah lingkungan. "Desain kawasan pariwisata ini harus mampu menghidupkan pergerakan ekonomi, sosial dan lingkungan secara serentak. Makanya yang kami inginkan memastikan kawasan ini bukan hanya indah dipandang, tapi benar-benar hidup," ujarnya.
Ridwan menegaskan dirinya akan terus mengawal pembangunan kawasan pariwisata terpadu yang akan di bangun di area bypass kota Raha tersebut.
"Program ini harus berpihak pada masyarakat dan berwawasan lingkungan. Jangan sampai kawasan yang dibangun ini hanya jadi monumen beton tanpa ruh," tandasnya menegaskan. (mad)
