KOLAKAPOSNEWS.COM, Kolaka - Kontribusi nyata PT Ceria Nugraha Indotama pada pembangunan di Kolaka, mendapat pujian dari anggota DPRD Kabupaten Kolaka, Asmani Arif. Legislator Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai, PT Ceria telah membawa manfaat nyata bagi masyarakat dan menunjukkan komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan.
Iapun dengan lantang menyatakan dukungannya terhadap kehadiran PT CNI dalam kegiatan pertambangan di Kecamatan Wolo. "Sebagai wakil rakyat, saya melihat langsung kontribusi PT Ceria, mulai dari program pemberdayaan, penyediaan lapangan kerja, hingga dukungan terhadap infrastruktur sosial. Ini bentuk nyata bahwa perusahaan hadir tidak hanya untuk mengejar keuntungan, tetapi juga peduli terhadap masyarakat,” ujar Asmani, Selasa (5/8).
Ia menegaskan bahwa PT Ceria, sebagai perusahaan tambang strategis nasional, memiliki peran penting dalam mendukung visi pembangunan daerah dan hilirisasi industri nikel. Karena itu, menurutnya, dibutuhkan sinergi antara perusahaan, pemerintah daerah, dan masyarakat agar manfaat yang dihasilkan dapat dirasakan lebih luas.
"Pertambangan harus menjadi berkah, bukan sebaliknya. Kita tidak bisa menutup mata bahwa pertambangan membawa dampak. Tapi ketika perusahaan hadir dengan tanggung jawab dan visi keberlanjutan, maka yang muncul adalah manfaat, bukan konflik,” ujar politisi yang dikenal dekat dengan konstituennya ini.
Asmani juga mendorong PT Ceria untuk terus meningkatkan partisipasi masyarakat lokal melalui program pelatihan, peningkatan kapasitas, serta pelaksanaan program tanggungjawab sosial (CSR) dan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang akuntabel dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat. “Kalau semua pihak terlibat aktif, dampak positif dari kehadiran perusahaan ini akan terus tumbuh dan dirasakan masyarakat. Pemerintah daerah, masyarakat, dan perusahaan harus membangun kemitraan yang saling menguatkan. Karena itu, saya mendukung langkah PT Ceria yang terus membuka ruang dialog dengan masyarakat dan menjalankan CSR dan PPM secara transparan dan terukur," tambahnya.
Ia juga berharap agar keberadaan perusahaan tidak hanya fokus pada eksploitasi sumber daya alam, tetapi juga ikut serta membangun masa depan masyarakat lokal melalui pendidikan, pelatihan keterampilan, dan pelestarian lingkungan. Karena itu, pengawasan, dialog terbuka, dan kolaborasi harus terus dijaga. "Selama perusahaan beroperasi sesuai dengan aturan dan memperhatikan kepentingan masyarakat serta kelestarian alam, maka sudah semestinya kita dukung. Mari kita jaga iklim investasi yang sehat dan bertanggung jawab di Kolaka," tutup Asmani Arif. (kal/ema)