KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari periode 2017-2025, Prof. Dr. Muhammad Zamrun Fihiru, menegaskan tidak akan mengambil jabatan apapun setelah masa jabatannya sebagai rektor berakhir. Hal itu disampaikan usai prosesi serah terima jabatan kepada rektor baru UHO periode 2025-2029, Prof. Armid, yang berlangsung di ruang rapat Senat UHO pada Senin (04/08).
Prof. Zamrun menyampaikan bahwa dirinya akan kembali menjalankan peran awalnya sebagai dosen yang telah diemban sejak tahun 1998.
"Setelah purna tugas, saya akan kembali menjadi dosen saja, karena awalnya saya memang seorang dosen di Universitas Halu Oleo," ujarnya.
Zamrun mengungkapkan fokusnya ke depan adalah mengajar, mengabdi, dan meneliti sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurutnya, menjadi dosen adalah pilihan terbaik untuk tetap berkontribusi di dunia pendidikan tanpa memegang jabatan struktural.
Meskipun kemungkinan adanya tawaran posisi baik dari internal kampus maupun Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Prof. Zamrun memastikan akan menolak.
"Saya hanya akan menjadi dosen setelah purna tugas. Tawaran jabatan di Sulawesi Tenggara akan saya tolak. Kalau tawaran dari luar Sulawesi Tenggara, nanti saja kita lihat," katanya.
Pada kesempatan tersebut, Prof. Zamrun juga menitipkan pesan kepada Prof. Armid selaku rektor baru agar mampu membawa UHO semakin maju dan berdaya saing tinggi.
"Saya berharap Prof. Armid dapat terus berupaya menjadikan UHO sejajar dengan universitas-universitas ternama di Indonesia maupun mancanegara. Mari kita bekerja sesuai tugas kita untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan pendidikan tinggi di Indonesia," tuturnya.
Ia menutup pesannya dengan harapan agar UHO terus berkontribusi bagi kemajuan pendidikan, tidak hanya di Indonesia tetapi juga untuk seluruh umat manusia. (end)
