KOLAKAPOSNEWS.COM, Kendari - Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ir. Hugua mewakili Gubernur Sultra menghadiri prosesi Wisuda Universitas Halu Oleo (UHO) Periode April–Juli 2025 yang berlangsung di Auditorium Mokodompit, Kampus Hijau UHO, Selasa (05/08).
Wakil Gubernur Sultra, Hugua mengaku bangga kepada 1.902 lulusan yang berhasil menuntaskan pendidikannya. Ia menekankan bahwa kesuksesan para wisudawan tidak lepas dari doa dan perjuangan keluarga.
“Hari ini lahir generasi muda baru yang siap berkontribusi membangun daerah. Namun, tantangan sesungguhnya justru dimulai setelah ini. Ilmu yang kalian peroleh harus memberi manfaat, tidak hanya bagi keluarga, tetapi juga kampung, provinsi, bangsa, dan negara,” ujarnya.
Hugua juga mengucapkan selamat kepada Rektor UHO yang baru dilantik, Prof. Armid. Untuk ia berharap kepemimpinan baru dapat membawa UHO semakin berdaya saing dalam pengembangan sains dan teknologi.
Ia mengajak lulusan UHO untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah, khususnya pada empat pilar pembangunan Sultra: pendidikan, kesehatan, agro-maritim, dan infrastruktur. Tiga sektor unggulan yang akan menjadi penggerak ekonomi daerah, menurutnya, adalah industri hilirisasi berbasis agroindustri, pengembangan turunan sumber daya alam, serta sektor pariwisata, termasuk kawasan strategis nasional Wakatobi.
“Kami percaya, lima hingga sepuluh tahun ke depan, tongkat kepemimpinan daerah ada di tangan Anda semua. Mari kita bangun Sulawesi Tenggara yang maju, aman, sejahtera, dan religius,” tegasnya.
Sementara itu, Rektor UHO Prof. Armid mengatakan, prosesi wisuda kali ini berlangsung selama dua hari dengan 1.902 lulusan dari 14 fakultas dan Program Pascasarjana. Pada hari pertama, 954 lulusan mengikuti wisuda, sementara 948 lainnya akan melaksanakan prosesi pada hari kedua.
Ia menegaskan bahwa wisuda bukan akhir dari proses belajar, melainkan awal pengabdian kepada masyarakat.
"Gunakan ilmu yang diperoleh untuk kemaslahatan umat dan kemajuan bangsa. Jadilah alumni yang cerdas, berintegritas, dan membawa perubahan positif di mana pun berada,” pesannya.
Untuk diketahui,
Wisudawan terbaik tingkat universitas diraih oleh Ketut Widiantari dari Program Studi PGSD FKIP dengan IPK 3,89 dan masa studi 4 tahun. UHO juga mendorong para lulusan untuk berpartisipasi dalam program Tracer Study melalui laman tracer.uho.ac.id, sebagai bagian dari evaluasi keberhasilan alumni di dunia kerja. (End)
