Oleh:
Dr (HC) Komjen Pol (P) Andap Budhi Revianto, SIK., MH.
Perjalanan hidup masa muda mencapai puncak keemasan saat memasuki usia sekolah pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Fase awal lahirnya benih-benih asmara (fase normalnya secara umum), meski ada yang melaluinya lebih awal di masa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Masa pencarian persahabatan yang hakiki. Memupuk rasa persaudaraan beda darah. Masa dimana hasrat untuk berimprovisasi sangat kuat dalam diri.
Dinamika waktu berjalan begitu cepat. Ketika menengok ke belakang, jejak digital mencatat bahwa kita (saya dan rekan-rekan seangkatan) lulus SMA Negeri (SMAN) 7 Jakarta tahun 1985. Tepatnya: Selasa, 23 April 1985.
Apabila menghitung mundur ( touchdown), tanpa terasa saya dan rekan-rekan SMAN 7 Jakarta alumni tahun (Altu) 85 sudah terpisah jarak dan waktu selama 40 tahun, 4 bulan, 4 hari pada tanggal 31 Agustus nanti. Jika tidak percaya, silakan dihitung saja sendiri!
Intensitas pertemuan hampir setiap hari selama tiga tahun menjalani pendidikan pada masa SMA menciptakan nilai kebersamaan dan rasa persaudaraan. Namun, rentan waktu yang begitu lama berpisah setelah tamat, membuat kita merasa canggung. Belum lagi faktor usia sudah memasuki fase lanjut. Namun bukan penghalang untuk tetap merasakan semangat muda. Hehehe...
Bertemu dan berkumpul dengan teman-teman SMA, akan membawa suasana kebatinan seolah kita masih usia SMA. Sejenak bisa melupakan usia 50—60an tahun. Situasi pertemuan secara massal akan menggiring alam bawah sadar seolah-olah kita masih berusia belasan tahun.
Momentum itu bisa kita ciptakan melalui reuni. Kebetulan SMAN 7 Jakarta Altu 85 akan menggelar reuni itu. Kita bisa mencairkan rasa canggung dan kaku setelah 40 tahun berpisah. Kita adakan ice breaking. Pemecah kebekuan atau pencair suasana. Dikemas dalam bentuk fun game.
Kenapa sih perlu "fun game”?
Fun games dalam reuni kita ini dirasakan perlu karena kemasan acaranya sangatlah penting dengan beberapa alasan atau pertimbangan, sebagai berikut :
1. Untuk mencairkan suasana, yang akan membantu kita selaku peserta reuni yang sudah lama tidak bertemu, akan merasa lebih rileks dan merasa nyaman ;
2. Membangun koneksi kembali, dimana kemasan acaranya akan menjadi sarana interaksi yang sangat menyenangkan dan mendorong setiap individu untuk mempererat kembali komunikasi yang sudah lama terdistorsi ( tersumbat ) ;
3. Akan menciptakan suasana dan kenangan baru pada reuni ini. Aktifitas serunya akan menambah cerita dan kesan menarik dari reuni kita, selain tentunya untuk mengenang nostalgia masa lalu ;
4. Akan meningkatkan antusiasme. Selanjutnya suasana reuni akan menjadi lebih hidup dan tidak monoton serta dapat meningkatkan partisipasi rekan-rekan selaku peserta reuni.
Beberapa aktivitas fun games yang bisa dimainkan saat reuni diantaranya: menebak gerak, membangun menara, mencari teman, dan berbagai fun games lainnya. Apabila saran ini diterima, kami sudah siapkan perangkat game-nya. Panitia tak perlu repot lagi. Kita hanya tinggal berfun-game ria saja. Bila tidak berkenan, ya gampang... tinggal di delete saja saran ini!
Melalui rancangan fun game di awal acara reuni, pada akhirnya diharapkan dapat mencairkan suasana, menghilangkan kebekuan, dan membangun keakraban yang lama terpisah jarak dan waktu. Pada akhirnya lahir keceriaan dan kebahagiaan dari sebuah acara reuni. Semoga saja. (@br)
