Anggaran Pilkada Kolut Ditambah
KOLAKA POS, LASUSUA - Usulan penambahan anggaran Pilkada Kolaka Utara (Kolut) akhirnya disetujui. Sebelumnya anggaran Pilkada Kolut sebesar Rp15 miliar lebih, kini menjadi Rp.20 miliar lebih. Ketua KPUD Kolut, Asriadi Budiwan mengatakan, penambahan anggaran Pilkada merupakan hasil konsultasi dengan Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud beberapa waktu lalu.
‘Perubahan anggaran Pilkada Kolut ini, sudah melalui tahapan. Pada awalnya KPUD mengusulkan anggaran Pilkada sebesar Rp.21 milyar lebih, namun setelah dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada tahun 2015 untuk Anggaran Pendapan Belanja Daerah (APBD) tahun 2016. DPRD mengetok palu anggaran Pilkada Rp.15 milyar lebih. Tapi, pengusulan penambahan itu setelah kembali dihitung dan dikonsultasikan anggaran Rp.15 milyar tidak cukup untuk Pilkada, atas dasar itulah KPUD Kolut kembali melakukan konsultasi dengan Pemda sehingga di setujui Rp.20 miliar," terangnya.
Olehnya itu, pencairan dana Pilakada ini akan dilakukan bertahap. Tahap pertama sebesar Rp.10 miliar dan tahap kedua atau selebihnya akan dicairkan pada APBD perubahan atau APBD murni tahun 2017 nanti. “Setelah melakukan pendatanganan Naska Perjanjian Hiba Daerah (NPHD). KPUD telah memulai tahapan Pilkada sesuai dengan tahapan pada PKU nomor 3 tahun 2015 dan keputusan KPU nomor 1 tahun 2016 tentang penetapan jadwal Pilkada Kabupaten Kolaka Utara yakni tanggal 23 Mei telah dimulai tahapan persiapan,” ujar ujarnya.
Asriadi menambahkan, ada tiga tahapan pada Pilkada yakni tahapan persiapan, tahapan penyelenggaran dan tahapan pelaksanaan dan pada 20 Juni , KPUD akan melakukan tahapan perekrutan badan panitia mulai dari tingkat kecamatan dan tingkat desa. "Dari semua tahapan Pilkada yang paling banyak menyerap anggaran yakni honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), KPPS dan Panitia Pemutahiran Data Pemilih (PPDP)," tandasnya. (k2)