Asrun dan Abdul Rahman Beda Pendapat, Soal Penjaringan Balon Walikota di PAN

  • Bagikan
KOLAKA POS, KENDARI - Pernyataan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kota Kendari Ir Asrun yang tidak menginginkan adanya penjaringan yang dilakukan oleh PAN untuk mengusung calon calon pada Pilkada kota Kendari, tampaknya akan mendapatkan batu sandungan. Terbukti Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi Tenggara (Sultra) Abdurahman Saleh,menginginkan PAN tetap melakukan penjaringan. "Untuk penentuan dukungan bakal calon (Balon) Wali Kota kendari, PAN harus membuka penjaringan." tegas Abdul Rahman Saleh. Selasa. Dikatakan, dua kader PAN yakni Adriatma Dwi Putra dan Abdul Rasak yang akan maju sebagai balon Wali Kota Kendari, tidak ada istimewanya. Sehingga, PAN jangan mengekslusifkan diri dan harus lebih realiatis. “PAN harus melirik figur lain. Antara ADP dan Razak tidak ada yang istimewa. Jangan karena ego jadi mengesampingkan yang lain karena PAN masih butuh 1 kursi untuk lolos persyaratan KPU,” ujarnya. Soal saling mengklaim antara ADP dan Abdul Razak untuk mendapatkan dukungan PAN, Abdurrahman Saleh menjelaskan masing-masing calon memiliki barometer tersendiri. “Yang satu bilang dia yang tinggi, yang satu bilang juga dia yang tinggi. Untuk itu PAN harus konsisten siapa yang tinggi elektabilitasnya dialah yang diusung,” tuturnya. Sebelumnya Ir Asrun, Ketua DPD PAN Kota Kendar mengatakan jika dalam menghadapi Pilkada kota kendari pada 15 Februari mendatang PAN kota Kendari tidak membuka penjaringan Balon. Pasalnya kata Asrun PAN memiliki kader yang bisa diandalkan yakni ADP dan Abdul rasak namun siapa yang pasti akan menggunakan, menurut Asrun penentuannya berdasarkan Hasil survei. (k1/hen)
  • Bagikan