Pusat KUD Sultra Bakal Buat Gebrakan Baru
Kendari, KoP --Pusat Koperasi Unit Desa (PUSKUD) Sultra tidak henti-hentinya berupaya meningkatkan daya saing dalam menjalankan usaha-usaha. Salah satunya dengan cara akan membuat program dalam meningkatkan daya saing.
Direktur Utama PUSKUD Sultra, Janneman Alamsyah mengatakan, PUSKUD saat ini memiliki nama yang sangat besar dan pernah mengalami zaman keemasan dalam 20 tahun silam. Namun seiring berjalannya waktu dengan persaingan usaha yang lain, beberapa diantarannya mulai redup. Untuk itu, dibutuhkan program baru dalam mengembalikan hal tersebut.
"Jadi saya masuk disini, dengan harapan baru, semangat baru, manajemen baru pengurus-pengurus yang baru. Dan saya membawa gebrakan-gebrakan baru sehingga bisa mendatangkan investor dari luar Sultra," ujarnya.
Salah upaya yang akan dilakukan adalah membuat program jangka pendek dan panjang. Misalnya saja untuk program jangka pendek koperasi yang dinaungi PUSKUD akan disiapakan satu manajemen bisnis. bisnis, seperti ada daerah yang membutuhkanuh pupuk cair, pupuk padat, mesin-mesin agribisnis, kopra, lada, mente. Dan untuk jangka panjang akan disiapkan pompa bensin, travel dan umroh, klinik rumah sakit, perswaan ruko, tanah, taksi.
." Jadi ke depan semua itu milik PUSKUD akan dikelola sendiri. Disinilah peran penting dari puskud, untuk menyiapkan semua itu. Jadi saya akan mengembangkan ini dari semua lini, dan segala bidang agar Kud-Kud bisa bangkit dan semakin berkembang," tandasnya.
Sementara itu,
Ketua PUSKUD Sultra, H. Rustam Petta Nyala mengatakan, belum lama ini Pusat KUD melakukan sosialisasi. Tujuanya adalah mengajak seluru anggota KUD yang ada agar lebih semangat lagi dalam menjalin mitra. " Dengan adanya sosialisasi ini, maka KUD ini akan lebih terarah dalam menjalankan usaha-usaha, sehingga bisa bersaing dengan Pusat KUD yang berada di luar Sultra," ungkapnya kepada Kolaka Pos.
"Sekarang kita mencari mitra. PUSKUD ini adalah lembaga yang sudah dikenal oleh masyarakat. Jadi pada prinsipnya, selaku orang dipeecaya kita harus menjemput bola untuk mencari mitra," ungkap
Ia menjelaskan, lembaga menginginkan agar KUD yang ada di Sultra bisa setara dengan daerah lain seperti Jawa Timur. "Kegiatan mereka, (Jawa Timur, red) seharusnya bisa dicontoh, yakni bermitra dengan anggota Pusat KUD dalam hal ini simpan pinjam. Jadi dengan demikian maka Pusat KUD yang cintai ini akan lebih berkembang," terangnya.
Ia berharap, KUD jangan menjadi penonton dan hanya mendengarkan saja, tetapi ilmu yang didapat harus disampaikan kepada anggotayang lain. "Saya harap, anggota yang mengikuti rapat bisa menyampaikan informasi kepada teman-teman yang tidak sempat datang," tandasnya. (p2/b)