RSUD Koltim Kekurangan Dokter Spesialis
KOLAKAPOS, Tirawuta--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) hingga kini masih kekurangan dokter spesialis dan alat kesehatan. Hal itu terungkap saat Komisi III DPRD Koltim melakukan kunjungan di RSUD Koltim kemarin (6/10).
Direktur RSUD Koltim, Munir Irwan Pabetai mengatakan, ada beberapa kendala yang dihadapi RSUD saat ini dalam memberikan pelayan kepada warga. Diantaranya adalah, RSUD Koltim masih kekurangan dokter spesialis kandungan dan ahli anak, serta tenaga medis. Selain itu, RSUD Koltim juga masih sangat membutuhkan alat rontgen beserta ruangannya. "Yah kami masih kekurangan. Namun untuk memenuhi itu semua nominalnya bisa mencapai Rp 1 miliar lebih. Makanya, kita akan coba perjuangkan melalui APBD 2017 nanti," ungkapnya.
Ia mengungkapkan, saat ini RSUD sangat membutuhkan alat rontgen. Hal itu karena apabila ada pasien yang harus dilakukan pemeriksaan, terpaksa harus di rujuk ke Kabupaten lain yang memiliki alat tersebut. Misalnya, Kabupaten Konawe atau Kabupaten Kolaka. "Coba kalau alat tersebut sudah ada, pasti selain membatu masyarakat untuk dilakukan pemeriksaan, juga meningkatkan PAD Koltim," jelasnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Koltim, Syamsul Rijal mengatakan, kunjungan ini bukan hanya akan dilakukan di RSUD saja. Namun akan tetap berlanjut di beberapa pelayanan masyarakat yang sangat signifikan. Seperti beberapa Puskesmas yang ada di Koltim. Begitu juga dengan beberapa perkantoran lainnya. "Ini akan kami lakukan, dalam rangka penyesuaian kebutuhan yang paling mendasar agar bisa diperjuangkan melalui APBD 2017 nanti," ungkapnya saat melakukan kunjungan bersama dengan Ketua Komisi III DPRD Koltim Irwan Pabetai dan Syamroni Pujadi.
Anggota Komisi III DPRD Koltim, Syamroni berharap, Pemerintah Kabupaten Koltim agar dapat memperjelas lokasi RSUD Koltim, sehingga dalam pembangunan nanti tidak mubazir jika sewaktu-waktu mendapat porsi anggaran APBD 2017 maupun APBN 2017 kedepannya. (ing)