Pemkab Kolut Berupaya Wujudkan Tol Laut
KOLAKAPOS, Lasusua--Bupati Kolaka Utara, Rusda Mahmud mengatakan, akan terus berupaya mewujudkan tol laut, dimana pembangunan jalur jalan di bibir pantai Tamborasi ini masih tahap perencanaan dan dokumen analisis dampak lingkungan (Amdal) dan perizinan melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan perumahan Rakyat melalui satuan kerja (Satker) di Provinsi Sultra.
“Akan diupayakan. Masih tahap perencanaan dan pengusulan serta uji publik tol laut yang menghubungkan Kolut dan Kolaka,” kata Rusda.
Menurutnya, jalan trans Sulawesi ini merupakan salah satu urat nadi bagi perputaran ekonomi pengusaha dan warga. Sebab, dari ratusan kilometer jalan trans Sulawesi yang berstatus jalan provinsi maupun jalan negara, jalur yang melewati gunung Tamborasi yang paling rawan kecelakaan.
“Setiap tahunya di jalur jalan gunung Tamborasi selalu terjadi kecelakaan, seperti mobil terbalik atau masuk jurang, bahkan tidak jarang menelan korban jiwa sehingga jalur jalan yang melewati pesisir pantai atau tol laut ini sangat efektif untuk memberikan jaminan keselamatan bagi warga dalam berkendara,” katanya.
Rusda menambahkan, setiap harinya puluhan mobil besar yang memuat sembako dan bahan lainnya dari Sulawesi Selatan (Sulsel) menuju kabupaten dan kota yang ada di Sultra yang melewati jalur jalan trans Sulawesi, sehingga harus bisa dilakukan perbaikan.
“Kalau mau hitung anggaran, jalur jalan yang melewati pengunungan Tamborasi lebih menyerap anggaran banyak dari jalur jalan yang direncanakan di pesisir pantai” ujar Rusda.
Meskipun dilakukan perbaikan di jalur jalan gunung Tamborasi saat ini tetap tidak akan memberikan perubahan. “Perkiraan anggaran tol laut Tamborasi lebih dari Rp200 miliar, jika dibandingkan dengan estimasi anggaran perbaikan jalur jalan pengunungan batu bisa sama namun tidak akan bisa sama kualitasnya,” ujarnya.
Rusda menjelaskan, jalur jalan yang melewati pesisir pantai lebih dekat dan tidak berliku, sehingga anggaranya akan bisa ditekan dengan jaminan jalan yang baik.
“Salah satu penunjang dan tulang punggung kemajauan dan perputaran roda ekonomi yakni sarana infastruktur yang memadai. Sehingga pemerintah wajib harus bisa menjamin insfastruktur ini layak dan memadai untuk meningkatkan kesejateraan masyarakat,” tutur Rusda. (k2/b)