Waspada Badai La Nina
KOLAKAPOS, Lasusua--Setelah fenomena El Nino yang terjadi cukup kuat tahun lalu, saat ini diperkirakan dampak La Nina akan terjadi. Untuk itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kolut, meminta warga untuk lebih berhati-hati terhadap badai yang membuat curah hujan semakin bertambah itu.
Pelaksana Tugas (plt) BPBD Kolut Hardi mengatakan, perubahan cuaca yang dipengaruhi akibat badai La Nina yang terjadi di hampir seluruh Provinsi, yang berada di daerah timur khususnya yang berada di wilayah Sulawesi.
"La Nina sangat berpengaruh dan berpotensi terjadinya bencana alam, karenanya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kolut, red), mengimbau kepada masyarakat di kabupaten Kolut untuk dapat mengantisipasi dampak dari La Nina tersebut," ujarnya.
Informasi tersebut didapat dari badan metereologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) pusat beberapa waktu lalu di Jakarta saat sosialisasi. Olehnya itu, badai La Nina sendiri memang berpotensi bencana karena curah hujan menjadi lebih banyak dari pada hari biasa dan datang sewaktu-waktu .
"Tahun ini diperdiksi oleh BMKG, beberapa Provinsi terkena dampak La Nina, salah satunya Sultra di beberapa kabupaten/kota, juga terkena dampaknya La Nina ini musim kering saja menjadi basah, apalagi musim hujan curah hujan akan lebih dari biasanya," kata Hardi.
Ia menambahkan, dikhawatirkan dampak dari La Nina ini akan mengakibatkan bencana banjir, terlebih kecamatan yang terdapat banyak sungai dan wilayah yang berada ditepi pantai, untuk itu ia mengharapkan kepada masyarakat agar selalu meningkatkan kewaspadaan, terlebih jika intensitas hujan turun dengan sangat lebat serta waktu yang lama.
"La Nina sendiri tidak bisa diprediksi tiap tahun terjadi, meski begitu khusus untuk masyarakat yang berada di wilayah kecamatan Batu Putih, kecamatan Pakue Utara dan kecamatan Pakue yang bermukim di Daerah Aliran Sungai (Das) dan di bibir pantai, agar ditingkatkan kewaspadaan," imbuhnya.
Olehnya itu dirinya berharap, untuk daearah yang mengalami bencana masyarakat sedini munkin memberikan informasi ke BPBD melaui petugas pencegahan bencana yang telah tersebar di 15 kecamatan, karena saat ini perkembangan cuaca berdasarkan informasi dari BMKG tersebut kondisi cuaca saat ini dalam keadaan ekstrim.
"Saya berharap bila terjadi bencana sesegera mungkin berkoordinasi dengan petugas pencegahan disetiap kecamatan, yang ada posko siaga bencana, karena mengingat petugas telah kita sebar diberbagai kecamatan," harapnya. (k2)