Ratusan Warga Usir PT. Baula Petra Buana

  • Bagikan

Dua Alat Berat Dirusak

KOLAKAPOS, Kendari--Ratusan Warga melakukan aksi demonstrasi di areal perusahaan tambang milik PT Baula Petra Buana yang terletak di Desa Bungin Permai Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Para warga yang merupakan penduduk lokal daerah pertambangan tersebut meminta agar PT Baula yang sedang beroptasi agar segera menghentikan kegiatannya, sebab kegiatan penambangan tersebut dinilai merusak lingkungan laut tempat mereka mencari nafkah. "Karena kehidupan masyarakat di sini di Desa Bungi ini pak 100% itu di laut atau nelayan, maka dengan adanya pertambangan itu akan merusak semua kehidupan di laut," kata seorang pendemo Ahmad (41). Dikatakan sebelumnya mereka telah kehilangan mata pencarian karena pertambangan ini, dimana dibagian laut utara areal pertambangan PT Baula Petra Buana, tempat mereka mencari ikan telah tercemar. "Contohnya saja Pak disana (laut bagian utara) ada tambang namanya ifishdeco dulu kita mencari ikan di bagian sana tapi karena itu tambang beroperasi sehingga semua kehidupan laut itu mati ikan lari semua dan mati. Setelah itu kita beralih ke sini tapi ada lagi tambang, dimana kita mau mencari hidup kalau begini," sebutnya. Sementara itu salah seorang pendemo lainnya Rahman (38) mengatakan sejak PT Baula Petra Buana beroperasi sama sekali belum melakukam sosialisasi kepada masyarakat setempat tentang kehadiran perusahaan tambang tersebut. "Ini tongkangnya sudah hampir terisih penuh tapi mereka sama sekali belum bersosialisasi kepada kami masyarakat Bungi ini, apakah kami akan mendapatkan uang dampak dari keberadaan tambang ini, kami sudah pengalaman dengan Ifish Deco yang dipanggil hanya perwakilannya, jadi hanya mereka saja yang dapat uang. Ini tonggkangnya masuk secara diam-diam kemarin siang belum ada sekarang sudah hampir penuh, " terangnya. Pantauan Kolaka Pos dalam aksi demo tersebut dua alat berat dirusak masa karna pihak perwakilan PT Baula Putra Buana enggan menemui para pendemo, selain itu kapal tongkang yang telah berisi ore nikel diusir keluar dari perairan Desa Bungi. Pasca demostrasi aparat kepolisian langsung memasang garis polisi. (k1/b/hen).
  • Bagikan