Polda Sultra Launcing Aplikasi RC
KOLAKAPOS, Kendari--Polisi Daerah Sulawesi Tengggara kemarin menglaouncing Aplikasi Regident Centre android yang berbasis IT di kantor Polda Sultra.
Launching Aplikasi android ini bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang di gelar di Regident Centre (RC) Polda Sultra. Dan Aplikasi ini dilaksanakan untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat.
Dirlantas Kombes Pos Rudi Antariksawan dalam sambutan mengatakan, program ini merupakan program Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan sebagai tindak lanjut dari perintah presiden. "Untuk melaksanakan program ini adalah , tugas dari Lantas sesuai dengan harapan masyarakat," ucapnya. Selasa, (29/11).
Program ini, lanjutnya patut disyukui, meskipun jaringan di Sultra ini khususnya Kota Kendari belum terlalu bagus. Dan program ini tentunya akan bekerja sama dengan instansi terkait. "Kita akan sama-sama menjalankan program ini, dan saling memberikan saran maupun masukan," tambah Rudi sapaan akrabnya.
Layanan ini tentunya perlu dikembangkan, karena nantinya akan lebih mudah dilaksanakan oleh masyarakat. Dan program ini bisa diaplod melalui Hp android dan ini gratis.
Jika ada masyarakat ingin mengecek jumlah pencurian Motor,atau mau memperpanjang Surat Izin Mengendara (SIM), maka masyarakat tinggal mendonlod websitenya.
Di tempat yang sama Kapolda Sultra Brigjen Pol Drs. Agung Sabar Santoso, SH.MH. mengatakan, aplikasi ini banyak manfaatnya, yang salah satunya misalnya masyarakat ingin membayar pajak kendaraannya tinggal mendonloid aplikasi tersebut. "Masyarakat tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke polres atau kepolda untuk membayar pajak, namun cukup donload aplikasi ini," katanya.
Lanjutnya, Lounching RC yang merupakan aplikasi android, dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat, Maka perlu berenovasi. "Ini merupakan upaya dari Dirlantas untuk memudahkan pelayanan masyarakat," ujar Agung Sabar Santoso.
Kecepatan dari aplikasi ini sangat luar biasa, karena masyarakat dapat mengaksesnya dengan mudah. Dan petugas admin ini harus selalu siap untuk melayani masyarakat. "Sekarang ini banyak hackert sehingga petugas harus lebih hati-hati dengan aplikasi ini. Sehingga aplikasi ini akan terus dipelihara," tutup Kapolda Sultra. (P2/c/hen)
--