Pemkot Kendari PalingMalas Distribusikan Raskin
KOLAKAPOS, Kendari--Pemerintah Kota (Pemkot) kendari dalam menyalurkan Beras untuk Keluarga Miskin (Raskin) 'paling malas' dibandingkan dengan 16 Kabupaten/Kota yang ada di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Pasalnya menurut Kepala Biro (Karo) Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Sultra Hery Alamsyah dari rapat koordinasi terkait penyerapan pendistribusian Raskin dengan pemerintah Kabupaten/Kota di Sultra. Kota Kendari lah yang angka penyerapan pendistribusian Raskinnya paling kecil.
"Berdasarkan laporan kemarin dari masing-masing kabupaten itu rata-rata dari penyerapan pendistribusian Raskin justru Kota Kendari ini yang terkecil penyerapannya hanya 51%,". katanya Selasa (6/12) saat disambangi diruang kerjanya.
Sehingga olehnya atas laporan tersebut langsung dipertanyakan oleh pihaknya dan Bulog kepada Pemkot Kota Kendari, sebab dinilai kota Kendari dalam mendistribusikan Raskin seluruh cakupan wilayahnya cukup terjangkau.
"Makanya kemarin sempat dipertanyakan oleh kami dan Bulog apa kendalanya. Cuman tidak secara jelas mereka sampaikan kendalanya. Mereka hanya memberi janji bahwa pada bulan Desember ini sudah terselesaikan semua," sebutnya.
Dikatakan dari 17 Kabupaten/Kota, selain kota Kendari. daerah lainnya dalam penyerapan pendistribusian Raskin berada di atas 70% bahkan ada lima daerah yang 100%.
"Rata-rata Kabupaten ini 70 sampai 80% cuma Kendari ini yang terkecil 51% itu berdasarkan DO yang diterbitkan. Dan ada lima Kabupaten yang pendistribusiannya 100%, yakni Kabupaten Konawe Kepulauan. Konawe Utata, Bombana, Buton Tengah dan yang terakhir wakatobi," sebutnya.
Ditambahkan untuk 2017 program bantuan Raskin tetap berlanjut, namun sampai saat ini belum ada kepastian besaran yang akan diterima dan penerima Raskin tersedia.
"Kalau kemarin penjelasan kepala pendistribusian Bulog itu belum ada angka pasti tetapi pendistribusian raskin ini tetap dipastikan berlanjut. Namun besarannya belum bisa dipastikan Apakah menurun atau bertambah," tandasnya. (k1/b/hen).