Bertambah, Air Baku PDAM Kendari
KOLAKAPOS, Kendari--Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menambah sumber air baku untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat atau pelanggan.
Direktur PDAM Kendari, Damin, Senin, mengatakan penambahan air baku akan dilakukan di Intake Matabondu Kecamatan Puuwatu.
"Kami akan tambah kapasitas produksi air di Intake Matabondu dari 55 liter per detik menjadi 100 liter per detik," kata Damin.
Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk menambah kapasitas produksi air dari instalasi pengolahan air yang dimiliki dari semua sumber air baku PDAM Kendari.
Dia mengatakan, saat ini PDAM Kendari memiliki sumber air baku yakni Sungai Pohara atau Intake Pohara, Sungai Wanggu (Intake Wanggu), Sungai Anggoeya Intake Anggoeya), Mata Air Matabondu Intake Matabondu, dan sumber air Gunung Jati.
"Dari sumber air baku tersebut yang terbesar adalah Sungai Pohara yang terletak di Kabupaten Konawe," katanya.
Dia menyebutkan, total produksi air dari instalasi pengolahan air PDAM Kendari saat ini sekitar 410 liter per detik.
"Jumlah produksi saat ini belum bisa memenuhi kebutuhan seluruh warga Kota Kendari yang mencapai 335.889 jiwa. Butuh produksi 700 liter per detik untuk memenuhi kebutuhan warga tersebut," katanya.
Meskipun produksi air belum bisa mencapai maksimal katanya, tetapi kapasitasnya mengalami peningkatan sejak 2007 lalu produksi air PDAM saat itu hanya 206 liter per detik. (P2/hen)
