Gubernur : PNS Terbanyak Ambil Kredit di Bank
KOLAKAPOS, Kendari--Gubernur Sulawesi Tenggara H. Nur Alam, mengatakan pegawai negeri sipil (PNS) masih menjadi pengakses lembaga keuangan terbanyak di provinsi.
"Mungkin hal ini dikarenakan gaji para PNS langsung disalurkan ke rekening bank masing-masing atau PNS sering mengambil kredit untuk kebutuhan konsumtif," katanya saat memberi sambutan pada Pertemuan Tahunan Pelaku Industri Jasa Keuangan (Financial Executive Gathering) yang diselenggarakan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sultra Selasa malam.
Sementara kelompok masyarakat lain yang sering mengakses lembaga keuangan, terutama perbankan adalah kelompok pengusaha, terutama pengusaha jasa konstruksi.
Kelompok tersebut banyak menggunakan jasa lembaga keuangan, kata dia, ketika sedang membutuhkan uang untuk menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan proyek milik pemerintah yang diperoleh melalui mekanisme lelang atau tender proyek.
"Kedua kelompok yang mengakses lembaga keuanga, terutama perbankan, PNS dan pengusaha, belum maksimal menggunakan jasa keuangan di lembaga keuangan karena jumlah mereka jauh lebih kecil dibandingkan dengan jumlah penduduk Sultra pada umumnya," katanya.
Oleh karena itu , kata dia, agar masyarakat yang mengakses lembaga keuangan lebih banyak, maka pihak pengelola lembaga keuangan terutama perbankan perlu mendirikan kantor-kantor cabang di setiap kecamatan.
"Memang mendirikan kantor cabang di tingkat kecamatan apalagi desa, membutuhkan biaya operasional dan belum tentu menguntungkan pihak pengelola lembaga keuangan," katanya.
Namun, untuk memberikan rasa keadilan bagi seluruh warga masyarakat, kata dia, pendirian kantor-kantor cabang lembaga keuangan di tingkat kecamatan atau desa perlu didorong karena masyarakat memiliki hak untuk mengakses lembaga keuangan.
"Kalau sebagian besar masyarakat sudah bisa mengakses lembaga keuangan, terutama perbankan, maka dapat dipastikan tingkat kesejahteraan masyarakat akan membaik dari waktu ke waktu. (p2/hen)