Tarian Kolosal Ikut Meriahkan MTQ Koltim ke IV
KOLAKAPOS, Tirawuta--Pelaksanaan MTQ tingkat Kabupaten Kolaka Timur tahun ini selain diikuti ribuan peserta, juga dimeriahkan langsung oleh penampilan marching band oleh para pelajar. Selain itu, pada puncak pembukaannya, peserta maupun masyarakat yang ikut hadir dilapangan Abdul Majid Kelurahan Inebenggi Kecamatan Mowewe, dipertontonkan dengan penampilan tarian Kolosal, sehingga membuat suasana menjadi meriah.
Tarian kolosal tersebut merupakan gabungan antara tarian Dinggu dan Sumaku yang diikuti sebanyak kurang lebih sekitar 60 peserta. Dimana pesertanya berasal dari gabungan pelajar dan sanggar binaan .
Tarian Dinggu bermakna prosesi mengolah tanaman padi secara manual yang ditumbuk dengan alat tradisional sementara tari Sumaku yang menceritakan aktivitas masyarakat tolaki dalam mengolah tanaman sagu sebagai bahan konsumsi sehari hari. Tari tersebut merupakan tarian yang menceritakan tentang rakyat tolaki yang memegang erat prinsip persatuan kesatuan dan mensyukuri nikmat alam dari hasil pertanian yang ada di Koltim.
Gubernur Sultra Nur Alam yang di wakili oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Mursyidin, mengingatkan betapa pentignya belajar dan mengajarkan
alqur'an sebagai kitab suci umat islam. Untuk itu katanya, melalui MTQ kali ini tidak hanya dengan kaidah membaca, menulis dan menghafal alquar'an saja, tetapi yang terpenting adalah harus mampu untuk memahami serta mengambil hikmah dari kandungannya dan dapat diimplentasikan dalam berkehidupan masyarakat.
"Saya berkeyakinan, tidaklah mustahil kedepannya Koltim dapat melahirkan bibit yang berkualitas serta memiliki kualitas pusat pembinaan terkemuka di Sultra," tuturnya.
Sementara itu, Bupati Kolaka Timur Tony Herbiansyah mengatakan, MTQ merupakan salah satu aktifitas keagamaan dikalangan masyarakat khususnya umat islam. Dima pelaksanaanya dimulai tingkat Kecamatan, Kabupaten/Kota, Provinsi bahkan nasional hingga internasional.
Selain itu katanya, MTQ sudah dapat dipisahkan dengan program nasional secara keseluruhan, terutama dalam aspek peningkatan SDM. Dimana sasarannya berkaitan dengan penguatan Iman dan takkwah. "MTQ salah satu even pembentukan spritual yang menuju kualitas SDM lebih baik, pembangunan lebih stabil dan berkesinambungan. Selain itu mendorong semua umat muslim untuk mencintai kitab suci alquran dan berusaha untuk memahaminya, menghayati serta mengamalkan kandungannya nilai-nilai alqur'an dan memperkokoh persaudaran, membina persatuan dan kesatuan, insya alllah kebersamaan, Koltim akan selalu terpelihara dengan baik," katanya.
Bukan hanya itu katanya, MTQ kali ini merupakan ajang seleksi untuk pencarian bibit mewakili Koltim pada tingkat Kabupaten nanti yang akan diselenggarakan di Kota kendari maret nanti.
"Untuk itu, bersungguh-sungguhlah. Karena ini merupakan ajan pencarian bakat perwkilan Koltim ke provinsi bahkan hingga nasional, untuk mewujudkan hal itu, sangat diharapkan dewan hakim menjunjung tinggi nilai sportifitas," tutupnya dengan harapan pada MTQ tingkat Kabupaten nanti, Koltim menargetkan pertahankan gelar juara umum kedua atau ditingkatkan lagi.
Ditempat terpisah, Kadis Pariwisata Marce Kasim mengatakan, tarian kolosal yang ditampilkan merupakan binaan Ketua Tim Penggerak PKK Surya Hutapea Tony Herbiansyah dan Dinas Pariwisata Koltim. "Jumlahnya sekitar 60 orang dan gabungan dari beberapa sanggar yang ada di Koltim," katanya. (M2/ing)