Pangdam Optimis Tahun Ini Indonesia Tak Impor Jagung
KOLAKAPOS, Kendari--Menanggapi semakin menurunnya Impor Jagung Indonesia pada tahun 2016, Pangdam VII Wirabuana Mayor Jenderal TNI Agus Surya Bakti dengan optimis mengatakan bahwa tahun ini Indonesia tidak lagi mengimpor Jagung lagi dari negara lain.
Menurutnya hal tersebut dengan melihat indikator keberhasilan Indonesia pada tahun 2016, dimana angka penurunannya sangat memuaskan dengan besaran sekitar 20% dari total kebutuhan masyarakat Indonesia.
"Kita harus punya target jadi kalau kemarin Pak mentri itu targetnya tidak impor beras tahun 2013 target Pak menteri tidak impor lagi jagung, Saat ini kan turun dari 60% tinggal 40% impor Jagung kita itu sudah luar biasa 20%. Kita harus yakin bahwa tahun 2017 kita tidak akan impor jagung," katanya.
Olehnya itu Perwira dengan dua Bintang di pundak ini. berharap agar Masyarakat Indonesia khususnya Sulawesi Tenggara untuk senang tiasa mendukung program pemerintah. Selain itu TNI juga harus selalu mendorong para petani untuk tidak ragu dalam meningkatkan sektor pertanian mereka khususnya Jagung..
"Nah dari situ kita bisa lihat bahwa pemahaman masyarakat untuk menanam kadang-kadang masyarakat itu saya tanam padi, nah tiba-tiba mau di konferensi kejagung dia nggak pede nggak mau nah disitulah kita (TNI) memberikan pemahaman ke masyarakat," sebutnya..
Menurutnya TNI telah dibekali pengetahuan bekerja sama dengan Kementrian Pertanian dalam hal memotori masyarakat bagai mana meningkatkan lahan produksi pertanian dan pemanfaatan lahan tidur.
"Kita bekerja sama dengan balitbang kementrian pertanian jadi babinsa juga ditatar dan tidak hanya babinsa sendiri, babinsa bersama dengan ahli-tpi dari kementrian pertanian kita harus yakin bahwa tahun 2017 kita tidak akan impor jagung," Tandasnya. (k1/b/hen)