Cat Kubah Masjid Al Alam dari Jerman
KOLAKAPOS, Kendari--Nampaknya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) benar-benar memberi perhatian khusus dalam pembangunan Mesjid Al-Alam. Sebab kali ini Pemprov Sultra sengaja mendatangkan langsung Cat Khusus untuk mewarnai Kubah mesjid Al-Alam dari Jerman.
Hal tersebut disampaikan oleh Gubernur Sultra Nur Alam saat mempresentasikan ekspose 9 tahun pembangunan Nusa yang bertempat disalah satu Hotel mewah di Kendari. Sabtu (18/2).
"Kubahnya memang belum dipasang hal ini dilakukan sebab kita masih menunggu catnya yang didatngkan dari Jerman," kata Gubernur dua periode ini.
Menurutnya alasan mendatangkan cat langsung dari Jerman, ialah dengan melihat kualitas cat yang lebih bagus bila dibandingkan dengan kualitas cat dalam negri. "Cat yang akan didatangkan ini, dapat bertahan hingga 50 tahun," sebutnya.
Dan untuk waktu pengecetan, menurutnya akan cukup memakan waktu dan akan dikerjakandi Sultra. "Waktu pengecatannya ini sekitar 4 bulan, mending saya menunggu lama dengan hasil dan kualitas yang baik daripada cepat tapi hasilnya tidak tahan lama," terangnya.
Saat ini Mesjid dengan anggaran pembangunan Rp. 235 Milyar yang dikerjakan oleh PT Brantas Adipraja itu telah masuk dalam tahap finalisasi, diperkirakan dapat digunakan pada akhir 2017, dan untuk warna kubah melihat dari desain akan berwarna kuning telur. (k1/b/hen)
Area lampiran