Warga Minta Pembangunan Jalan Infrastruktur Ditingkatkan

  • Bagikan

RESES ANGGOTA DPRD DI BAULA

KOLAKA POS, Kolaka -- Reses Sidang I Tahun 2017 yang dilakukan oleh anggota DPRD Daerah Pemilihan (Dapil) III dilaksanakan kemarin di Aula Keamatan Baula Kabupaten Kolaka. Dalam pertemuan itu, sejumlah warga meminta anggota DPRD memperjuangkan peningkatan dan pembangunan infar struktur untuk di realisasikan di wilayah Kecamatan Baula. salah satu hal yang mengemuka dalam masa reses itu adalah adanya permintaan pengaspalan jalan-jalan desa yang hingga saat ini belum direalisasikan. "Sejak dimekarakan di desa Pewutaa beberapa tahun lalu hingga sekarang, desa kami belum pernah disentuh aspal, kalau desa-desa lain mungkin sudah pernah, tapi kami sama sekali tidak pernah," terang Ibu Sanisa, Kepala Desa Pewutaa kepada sepuluh anggota DPRD yang hadir dalam masa reses tersebut. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Erni, Kepala Desa Ulu Baula. Dalam pertemuan tersebut dia juga meminta anggota DPRD memperjuangkan pengaspalan jalan di Desanya yang baru mekar tersebut. "Pengaspalan adalah hal yang sudah lama diidam-idamkan oleh warga, makanya kalau bisa ini diperjuangkan," terangnya. Salah seroang warga Desa Baula juga meminta anggota DPRD untuk memperhatikan kelanjutan pengaspalan jalan di Desa Baula yang sudah terhenti. "Ada pekerjaan jalan di Desa Baula kalau bisa juga dilanjutkan jangan hanya sepotong-sepotong," terang Torombe, warga desa Baula. Selain infra struktur Jalan, warag juga meminta Anggota DPRD memperhatikan infra struktur dan pembangunan dibidang lainnya seperti peningkatan sarana umum dan pariwisata. "Di desa kami ada juga tempat wisata Kalper, kalau bisa bagaiman kedepan bisa juga ada peningkatan di daerah wisata tersebut," terang Uddin, Kades Longori. Salah seorang warga juga meminta Anggota DPRD mempertanyakan mengenai persoalan pelebaran jalan propinsi di wilayah mereka yang terhenti dan sudah merusak halaman mereka tanpa ganti rugi dan juga terkait maraknya kendaraan roda 10 milik sebuah perusahaan di daerah mereka yang mengangkut material timbunan dan berlalu lalang dijalan raya yang membuta jalan rusak dan berdebu."Kalau bisa dipertanyakan soal pelebaran jalan yang terhenti dan sudah merusak halaman kita dan tidak ada ganti rugi, selain itu juga masalah mobil 10 roda perusahaan yang lalu lalang yang membuat ajalan berdebu dan semakin rusak," terang Lius, warga desa Watalara. Menanggapi hal tersebut, sepuluh anggota DPRD yang hadir dalam reses tersebut yaitu, Muh. Ajib Madjid, Dr. Bakri Mendong, Sainal Amrin, Amiruddin Massang, Edy Gunawan Arafiq, Ruben Kila, Anang Juniaprida, Idiawati, Handra LB dan Yunus Patandianan, menayatakan mereka akan meneruskan aspirasi warga tersebut kepada pemerintah. "Pengaspalan jalan Insaya Allah kita akan perjuangkan, tetapi perlu juga diingat kondisi keuangan daerah kita, sebab pengaspalan jalan itu bisayanya tidak sedikit, tetapi hal ini kana mnejadi fokus kami untuk memperjuangkannya," terang Edy Gunawan Arafik, ketua Komisi III yang menjadi ketua Tim Reses DPRD di Dapil III tersebut. Sementara itu, Legislator PAN Muh. Ajib Madjid juga menyatakan bahwa apa yang menjadi aspirasi warga di desa Baula akan menjadi perhatian mereka dan akan disusun dalam pokok-pokok pikiran DPRD untuk diteruskan kepada pemerintah."Apa yang menjadi Aspirasi warga tentu akan kita rumuskan nanti ddalam pokok-pokok pikiran DPRD dan akan kita teruskan kepada pemerintah untuk ditindak lanjuti," terangnya. Legislator Gerindra, Anang Juniaprida juga mengatakan bahwa terkait pengaspalan jalan desa adalah hal yang wajar dan mesti menjadi perhatian pmerintah kedepan."Pengaspalan jalan menjadi permintaan mendasar bagi warga Kecamatan Baula sebab saat ini kondisi di sebagian ruas jalan di hampir semua desa di kecamatan ini sudah rusak. Misalnya di ruas jalan Ulu Baula, sudah lama mereka rindukan akan adanya jalan didesa ini," terangnya saat meninjau lanngsung kondisi jalan di desa itu usai reses. Legislator PDIP, Yunus Patandianan juga menyatakan apreseasinya kepada warga Baula yang sudah menerima mereka dalam masa reses mereka itu. Dia juga mengharapkan Pemda Kolaka dapat merespon permintaan warga Baula ini. "Saya berharap permintaan masayarakat ini dapat direspon oleh Pemerintah," ungkapnya. (cr4)
  • Bagikan