Nelayan Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem
KOLAKAPOS, Kendari--Basarnas Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau nelayan yang hendak melaut agar mewaspadai kondisi cuaca ekstrem akhir-akhir ini diwarnai tingginya ombak dan angin kencang melanda daerah itu.
"Cuaca saat ini memang terbilang ekstrem. Ini beresiko bagi nelayan sehingga perlu mewaspadai kondisi ini ketika ingin melaut," kata Humas Basarnas Kendari.
Selain cuaca yang ekstrem atau tidak mendukung, kata Wahyudi kelayakan operasi kapal juga menjadi penyebab banyaknya kapal yang mengalami mati mesin di tengah laut.
"Seperti kasus kapal nelayan di Wawonii, kapalnya mengalami mati mesin jadi terseret arus hingga dinyatakan hilang kontak," katanya.
Untuk itu, katanya pihaknya menghimbau kepada seluruh nelayan yang hendak melaut agar kiranya memperhatikan kondisi mesin kapalya dulu.
Ini semua, kata Wahyudi tujuannya untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan laut, terutama saat kondisi cuaca lagi ekstrem.
"Kalau sudah dipastikan semuanya mantap, barulah melaut. Ada empat komponen penting yang harus diperhatikan nelayan sebelum melaut," katanya.
Keempat komponen itu, lanjut Wahyudi adalah kondisi kapal seperti kondisi mesin, alat komunikasi, alat navigasi, serta alat keselamatan seperti pelampung (p2/hen)